Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Info Sehat

Apakah Batuk Kanker Paru-paru dengan Batuk Biasa Ada Bedanya? Berikut Gejala yang Wajib Diwaspadai

Apakah batuk kanker paru-paru dengan batuk biasa ada bedanya? Berikut gejala yang wajib diwaspadai!

Editor: Alga W
IdeaHacks
Apakah batuk kanker paru-paru dengan batuk biasa ada bedanya? Berikut gejala yang wajib diwaspadai! 

Apakah batuk kanker paru-paru dengan batuk biasa ada bedanya? Berikut gejala yang wajib diwaspadai!

TRIBUNJATIM.COM - Kepala Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia, setelah berjuang melawan sakit kanker paru-paru.

Sutopo Purwo Nugroho mengembuskan napas terakhirnya di Guangzhou, China.

Sebelumnya melalui akun Instagram pribadinya, Sutopo Purwo Nugroho sempat berpamitan pada seluruh warga Indonesia mengenai keberangkatannya ke China untuk mendapat perawatan yang lebih maksimal.

Masa Kecil Sutopo Purwo yang Pernah Dibully Tak Bisa Baca-Tulis, Berubah karena Ucapan Gurunya

Setelah sekitar tiga minggu menjalani perawatan untuk kanker paru-paru di Guangzhou, Sutopo Purwo meninggal dunia.

Kabar ini tentunya membawa duka bagi masyarakat Indonesia.

Kronologi Sutopo Purwo Idap Penyakit Kanker Paru-paru, Berawal dari Batuk hingga Pengobatan ke China

Kasus kanker paru sendiri berada di peringkat pertama dalam kasus kematian akibat kanker.

Kanker ini biasanya memiliki gejala awal seperti batuk, sesak napas, dan lain sebagainya.

Sering kali, gejala ini begitu mirip dengan penyakit pernapasan lain.

Akibatnya, banyak orang mengabaikannya hingga akhirnya baru mengetahui mengidap kanker paru setelah stadium lanjut.

155 Nama Islami Bayi Perempuan yang Bermakna Baik dan Lengkap dengan Arti dalam Bahasa Indonesia

Namun, bagaimana cara membedakan batuk akibat kanker paru dengan penyakit pernapasan lain?

Menurut dr Elisna Syahruddin, SpP(K), PhD dari Departemen Pulmonologi dan Ilmu Respiratori, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), tidak ada perbedaan batuk kanker paru dengan batuk lain.

"Semuanya (batuk) sama saja," ungkap Elisna saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/10/2018).

Meski begitu, dia mengungkap ada beberapa faktor risiko seseorang mengidap kanker paru.

Faktor risiko tersebut di antaranya, lingkungan tempat tinggal, riwayat kesehatan, kebiasaan merokok, usia, juga tingkat polusi udara tempat tinggal.

3 Manfaat Labu Siam selain untuk Obati Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi, Kaya Akan Vitamin C

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved