Buku di Pojok Baca Kejujuran di Sampang Hilang, Ada Pencuri yang 'Jujur' Minta Izin Mau Ambil Buku
Buku di Pojok Baca Kejujuran di Sampang Hilang, Ada Pencuri yang 'Jujur' Minta Izin Mau Ambil Buku.
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Sudah berjalan satu minggu sejumlah buku di Pojok Baca Kejujuran (POJUR) ada yang hilang.
POJUR merupakan ruang baca berkonsep gratis dan mandiri yang didirikan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Sampang sejak tanggal 1 Juli 2019.
Saat ini POJUR dalam masa uji coba, sehingga di Sampang masih ada satu yang berlokasi di Taman Wijaya Kusuma Jalan KH. Wahid Hasyim Kecamatan/Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
• Sampang Madura Sabet Dua Medali Pertama di Porprov Jatim 2019, Dari Cabang Angkat Berat
• Dinas Lingkungan Hidup Sampang Punya 34 Armada Pengangkut Sampah Tua, Minta Truk Arm Roll
• 2 Remaja Bangkalan Rampas Dompet Isi Uang Rp 800 Ribu, Dibekuk Polisi saat Kabur Hingga ke Sampang
Dalam masa uji coba yang terhitung sudah berjalan tujuh hari, jumlah buku di POJUR mengalami kekurangan.
Pustakawan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Sampang Nurul Kusaini, mengatakan ada lima buku yang hilang.
Namun, dengan hilangnya sejumlah buku tersebut tidak membuat pihaknya geram, melainkan merasa senang.
"Dengan hilangnya buku itu kita malah senang, sebab POJUR telah di kunjungi oleh masyarakat dan buku yang di sajikan oleh POJUR digunakan," ujarnya.
Nurul Kusaini menambahkan bahwa salah satu oknum dengan jujur, menyempatkan meminta izin jika akan mengambil buku.
"Sebelum mengambil buku ada satu orang meminta izin melalui angket, dia menulis bukunya saya ambil," katanya sembari tertawa.
Lebih lanjut, pihaknya mengaku juga mendapatkan saran dari pengunjung bahwa jenis buku yang di sajikan oleh POJUR di tambah.
"Melalui angket masyarakat juga meminta tempat baca juga di perluas," tuturnya.
Sedangkan untuk pengamanan POJUR pihaknya hanya mempercayakan ke penjaga Taman Wijaya Kusuma Sampang.
"Penjaga taman yang mengawasi karena kami bekerja sama dengan DLH," pungkasnya.