Harga Cabai Rawit di Jatim Meroket Capai Rp 60 Ribuan Per Kg, Distan Prediksi Agustus Kembali Stabil
Harga cabai rawit di beberapa daerah di Jawa Timur mengalami kenaikan yang signifikan.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Harga cabai rawit di beberapa daerah di Jawa Timur mengalami kenaikan yang signifikan.
Rilis harga Siskaperbapo milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim menunjukkan harga cabai rawit merah di tingkat konsumen rata-rata di Jatim pada 17 Juli 2019 mencapai Rp 65.218 per kg.
Padahal normalnya harga cabai di pasaran berada di kisaran Rp 30 ribuan.
• Ini Penampakan Toyota GR Supra di GIIAS 2019, Mobil Sport Terbaru TAM, Cek Spesifikasi dan Harganya!
Menurut Kepala Dinas Pertanian Jawa Timur (Kadistan Jatim), Hadi Sulistyo, kenaikan harga cabai di pasaran karena produksi cabai sedang turun sehingga stok cabai menipis.
"Bulan Juli ini produksinya menurun sehingga stok yang ada di lapangan itu kurang jadi harganya naik, ini kan hukum pasar," ucap Hadi, Kamis (18/7/2019).
• Harga Cabai Rawit di Kota Blitar Tembus Rp 65 Ribu, Pembeli Beralih ke Cabai Kering: Lebih Murah
Hadi menjelaskan produksi cabai dalam setahun memang tidak bisa secara simultan tinggi.
Ia mencontohkan pada bulan April, produksi cabai di Jawa Timur over suplai mencapai 77.171 ton kemudian pada bulan Mei turun ke 32.126 ton lalu pada Juli 17.353 ton.
"Agustus nanti kita prediksi produksi cabai kita mencapai 25.666 ton, ini yang bisa diharapkan untuk bisa kembali menstabilkan harga," ucapnya.
• Diduga Terdampak Musim Kemarau, Harga Cabai Rawit di Kota Malang Meroket Rp 70 Ribu Per Kilogram
Hadi melanjutkan, penurunan produksi cabai pada bulan ini tidak dipengaruhi oleh datangnya musim kemarau.
"Itu pengaruhnya kecil sekali karena cabai tidak terlalu membutuhkan air. Bulan ini menurun ya karena ada siklus, ada masa tanam, ada masa panen, seperti padi dan tanaman yang lain," ucapnya.
Hadi memperkirakan produksi cabai di Jawa Timur sepanjang 2019 mencapai 364.887 ton sedangkan konsumsi masyarakat hanya 64 ribu ton.
• Sebagian Sembako Melambung, Beras dan Telur Stabil, Cabai Rawit di Magetan Rp 60 Ribu