MPLS Penuh Air Mata SMAN 16 Surabaya, Siswa Baru Diajak Jenguk Lansia di Panti Werdha Hargodedali
Suasana haru menyelimuti MPLS SMAN 16 Surabaya. Para Siswa bari diajak menjenguk lansia di Panti Werdha Hargodedali pada Kamis(18/7/2019).
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Suasana haru menyelimuti pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMAN 16 Surabaya.
Dalam masa pengenalan lingkungan sekolah ini, para siswa diajak kunjungi Panti Werdha Hargodedali pada Kamis(18/7/2019).
Para siswa ini diajak mengunjungi barisan warga lansia yang dirawat di Panti Werdha Hargodedali.
Para lansia terlihat menangis saat melihat para siswa baru mendatangi mereka,menjabat tangan dan menanyakan keseharian para lansia.
(VIDEO: Ratusan Siswa Baru MI 27 Muhammadiyah Surabaya Jalani MOS dengan Menanam Pohon Bakau)
Wiwik (67) satu di antaranya. Lansia yang setahun terakhir tinggal di panti Werdha Hargodedali ini menangis haru saat melihat banyak anak sekolah datang ke menghampirinya.
"Ingat cucu yang ada di Papua, sulit ketemu mereka. Terakhir ketemu pas saya sakit,"ujarnya sambil menyeka air matanya.
Lansia lain juga larut dalam pertemuan singkat dengan para siswa.
Meskipun bukan cucu kandung, mereka ikut bangga bisa melihat penampilan para siswa saat menyanyi.
Mereka bahkan tak malu menceritakan hari-hari tuanya yang sering diserang berbagai macam penyakit.
Tak hanya lansia, siswa baru SMAN 16 Surabaya juga menangis terisak setelah bersalaman dengan para lansia.
"Saya ingat kakek dan nenek saya yang sudah nggak ada. Kangen dan terharu melihat para nenek di sini masih sehat dan ceria," ungkap Althafahnia zalwa (15) alumus SMPN 17 Surabaya yang mengikuti MPLS di panti Werdha ini.
Kepala SMAN 16 Surabaya, RA Roosdiantini menjelaskan kegiatan kunjungan siswa baru ke panti Werdha merupakan rangkaian Gebyar Pendidikan Karakter MPLS SMA negeri dan swasta di Surabaya.
"Kunjungan anak-anak ini untuk menyerahkan sembako dan menghibur lansia. Jadi biar anak-anak juga merasakan empati dan simpati pada orang tua,"lanjutnya
SMAN 16 Surabaya juga turut mengkomando pendidikan karakter untuk MPLS SMA negeri dan Swasta Wilayah Surabaya Timur untuk Peduli Lingkungan dan Penghijauan di kawasan Kebun Bibit Wonorejo.
"Di kebun bibit ada 324 siswa dari SMAN 14, SMAN 17 , SMAN 20 , SMA Yapita, SMA Dharma Wanita, SMA An Najiah, SMA IT Al Uswah, SMA IPIEMS, SMA Mahardika dan SMA Suryo Nugroho,"paparnya.
Selama di kebun bibit Wonorejo para siswa akan diajari pembibitan dan ikut melakukan kerja bakti di taman.
Selain itu juga dilakukan bakti sosial ke sejumlah panti asuhan terdekat dengan sekolah dan kampanye lalu lintas di sekitar sekolah masing-masing.
Reporter: Surya/Sulvi Sofiana
(Dewan Pendidikan Kota Kediri Larang Ada Bullying dan Kekerasan Fisik Selama Kegiatan MPLS)
