Gubernur Khofifah Rumuskan 3 Solusi Strategis Buat Atasi Harga Garam yang Anjlok, Ini Rinciannya!
Gubernur Jatim Khofifah rumuskan 3 solusi strategis buat atasi harga garam yang anjlok. Seperti ini rinciannya!
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Keluhan para petani garam di Sampang, Pamekasan, Sumenep dan Bangkalan lantaran harga garam saat panen yang kini anjlok hingga seharga Rp 300 per kilogram disikapi serius oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Siang ini, Senin (22/7/2019), Khofifah menggelar rapat terbatas yang membahas standar kualitas dan sustainability produk garam industri di wilayah Madura dengan mengundang stake holder dari Pemerintahan Provinsi, Bupati se Madura dan juga akademisi dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
Gubernur perempuan pertama Jawa Timur ini juga mengundang para petani serta PT Garam untuk mengikuti rapat demi mendapatkan jalan keluar terbaik terkait masalah anjloknya harga garam petani di Madura yang kerap terjadi di saat musim panen.
• Viral Setelah Makan Tangannya Sendiri, Wanita di Kediri Terima Tangan Palsu dari Gubernur Khofifah
Hasil dari ratas tersebut, ada dua solusi strategis yang dihasilkan.
Pertama, Khofifah menyebut bahwa pihaknya memiliki sejumlah solusi strategis jangka panjang. Yaitu mengubah regulasi untuk PT Garam.
Agar PT Garam bisa menjadi stabilator harga garam sekaligus buffer stock garam nasional.
"Selama sebulan ini ada aspirasi yang berkembang. Tidak hanya di Jatim tapi di semua daerah penghasil garam. Bahwa harga garam mengalami penurunan drastis. Yang membuat BEP produsen garam tidak terpenuhi," urai Khofifah seusai ratas.
• Banyak Aset Surabaya Selamat dari Sengketa, Gubernur Khofifah: Bu Risma Wiridnya Apa?
Sehingga dari pembahasan strategis yang dilakukan, wanita yang juga mantan Menteri Sosial itu menegaskan ada sejumlah hal yang harus dilakukan.
"Kita berharap ada regulasi yang diubah. Pertama PT Garam bisa menjadi stabilisator garam dan buffer stock (penyangga stok) garam. Sehingga harus ada penunjukan khusus dari Menteri BUMN atau Menteri Keuangan untuk menunjuk PT Garam sebagai penyangga stok garam nasional dan stabilisator harga," tandas Khofifah.
Tidak hanya itu, dari ratas tersebut juga didapatkan kesimpulan atas rekomendasi asosiasi petani garam.
Yang menyatakan, saat ini dibutuhkan harga dasar atau Harga Pokok Penjualan (HPP) khusus garam.
• Gubernur Khofifah Tanggapi Calon Pengantin di Jatim Wajib Tes Urine Mulai Agustus: Saya Setuju
Dengan harapan adanya HPP bisa menjadi alat proteksi petani garam saat terjadi over supply dan tidak terjadi penurunan harga garam secara drastis.
"Berikutnya kita berharap segera bagaimana ada single data dari produksi garam nasional berapa, lalu data impor garam kita berapa. Karena produksi garam kita ini besar, sampai 9,420 ribu ton dari Madura ini," tegasnya.
Harapannya dengan adanya single data, ada keterbukaan data garam.
Kalaupun ada impor garam, harapannya tidak melebihi selisih antara kapasitas produksi garam nasional dengan kebutuhan garam nasional.