Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Setelah Makan Tangannya Sendiri, Wanita di Kediri Terima Tangan Palsu dari Gubernur Khofifah

Wiji Fitriani, gadis penderita gangguan jiwa asal Kediri sempat menjadi sorotan akibat ketahuan memakan tangannya sendiri.

Istimewa
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberika tangan palsu pada Wiji Fitriani, Minggu (21/7/2019). WIji Fitriani ialah wanita penderita gangguan jiwa yang viral setelah memakan habis tangannya sendiri 

TRIBUNJATIM.COM - Wiji Fitriani, gadis penderita gangguan jiwa asal Kediri sempat menjadi sorotan akibat ketahuan memakan tangannya sendiri.

Wiji Fitriani yang hanya dirawat sang nenek dalam garis kemiskinan membuat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bergerak.

Mbah Jirah menyuapi cucunya penderita jiwa Wiji Fitriani di rumahnya, Jumat (19/4/2019).
Mbah Jirah menyuapi cucunya penderita jiwa Wiji Fitriani di rumahnya, Jumat (19/4/2019). (SURYA/DIDIK MASHUDI)

Wiji sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Meski mentalnya bertahap pulih, telapak tangan yang sudah habis dimakan tidak bisa kembali.

Untuk itu, Gubernur Khofifah kembali menyerahkan bantuan berupa tangan palsu. Dalam bahasa medis lebih kenal dengan sebutan protesa.

(Gubernur Khofifah Jenguk Gadis Kediri yang Makan Tangannya di RSJ Menur, Bahas Pentingnya After Care)

Penyerahan bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Khofifah di rumah gadis yang biasa disapa Fitri tersebut di Desa Ngadi, Kec. Mojo, Kab. Kediri, Minggu(21/7).

Gubernur Khofifah bercerita, sejak menerima informasi dari media terkait kondisi Fitri yang memakan tangannya sendiri, pihaknya langsung bertindak cepat.

Di antaranya  dengan meminta pada Dinkes Jatim dan Dinsos Jatim untuk melakukan penjangkauan serta kordinasi dengan dinkes dan dinsos kabupaten kediri untuk penanganan lebih jauh.

“Saya juga koordinasi dengan pemkab Kediri untuk ambil keputusan penangan lanjut antara lain untuk diberikan psikososial terapi dan tindakan lainnya,” ungkapnya.

Psiko sosial yang dimaksud ialah saat Fitri diantar ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya.

Bahkan, Gubernur Khofifah menyempatkan diri untuk menjengk Fitri saat dirawat di RSJ Menur Surabaya.

Selain itu, terdapat juga tindakan yang dilakukan oleh Rumah Sakit Haji Surabaya dan Rumah Sakit Dr. Soetomo.  

(Tangannya Habis Dimakan, Wiji Fitriani akan Jalani Operasi di RSJ Menur)

“Jadi sebetulnya penanganan Fitri berada pada rumah sakit yang terintegrasi di dalam koordinasi Pemprov Jatim,” terang Gubernur Khofifah.

Gubernur Khofifahmenambahkan, selama Fitri di rawat secara intensif di RSJ Menur, pihaknya terus melakukan monitoring.

Lewat monitoring ini, akhirnya diputuskan oleh tim dokter bahwa Fitri bisa kembali pada keluarga.

Apalagi, Fitri sudah seringkali meminta untuk segera bertemu dengan sang nenek.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved