Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kebakaran Rumah di Junrejo Kota Batu Tewaskan 4 Anak, Sikap 1 Anak Saat Peluk Gurunya Jadi Sorotan

Suasana duka menyelimuti SD Alam Ar Rohmah di Kecamatan Dau, Malang setelah tiga siswanya meninggal karena terbakar di rumahnya sendiri.

Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Melia Luthfi Husnika
ISTIMEWA/TRIBUN JATIM
Keluarga korban kebakaran rumah di Kecamatan Junrejo, Kota Batu. (Yang dilingkari adalah korban yang meninggal dunia). 

Laporan Wartawan TribunJatim, Aminatus Sofya

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Suasana duka menyelimuti SD Alam Ar Rohmah di Kecamatan Dau, Malang setelah tiga siswanya meninggal karena terbakar di rumahnya sendiri pada Selasa (23/7) malam di Junrejo Kota Batu.

Tiga siswa itu merupakan kakak beradik dan semuanya bersekolah di SD Alam Ar Rohmah. Mereka adalah Rahma Ramadhan kelas 4E, Nellah Fatimah Sholehah kelas 3C dan Annisa Dzakirah kelas 1B.

Suasana di SD Alam Ar Rohmah di Kacamatan Dau, Malang, Rabu (24/7/2019).
Suasana di SD Alam Ar Rohmah di Kacamatan Dau, Malang, Rabu (24/7/2019). (TRIBUNJATIM.COM/AMINATUS SOFYA)

Sifat Asli Keluarga Korban Kebakaran yang Tewaskan 4 Anak Dibongkar Tetangga: Jarang Berkumpul

Pukul 09.00 WIB, rombongan guru dan siswa melayat ke rumah duka dengan menumpang angkot berwarna hijau.

"Kami masih kaget atas kejadian ini. Sekarang, rombongan guru dan siswa sedang menuju rumah duka," ujar Waka Kesiswaan SD Alam Ar Rohmah, Eko Wahyudi ketika ditemui TribunJatim.com di SD Alam Ar Rohmah, Rabu (24/7/2019).

Ia mengatakan tak terlalu mengenal tiga siswanya yang meninggal terbakar itu. Namun kata dia, ada seorang guru, Indah sempat dipeluk erat oleh Rahma Ramadani secara tiba-tiba.

"Saya tidak terlalu mengenal korban karena jarang bersama mereka. Tapi ada satu guru yang tiba-tiba dipeluk kemarin. Tidak tahu apa sebabnya," ucap Eko.

4 Anak di Junrejo Kota Batu Tewas Dalam Rumah Terbakar, Sang Ayah Tolak Otopsi

Salah satu siswa kelas yang merupakan teman Nellah, Zifa, mengatakan korban adalah anak yang ceria dan mudah bergaul dengan sesama teman. Kendati tidak satu kelas, Zifa dan Nellah sering berbincang ketika sama-sama bermain pada jam istirahat.

"Sering ngobrol waktu istirahat. Anaknya baik kok, ceria," ujar Zifa.

Zifa tidak menyangka Nellah pergi begitu cepat. Sebelum kejadian kebakaran, ia hanya sekali melihat Nellah namun tak sempat menyapanya.

"Kemarin ketemu tapi pas mau masuk kelas. Tidak sempat nyapa," ceritanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved