Hindari Pengendara Motor, Mobil ini Terperosok Parit di Sambikerep Surabaya, Sopir Terluka

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebuah mobil Mitsubishi Outlander terperosok di parit Jalan Wood Land Citraland Utara, Made, Sambikerep, Surabaya, Sabtu (27/7/2019).

Kondisi mobil terjepit secara presisi di parit tengah jalan yang lebarnya hampir sama dengan diameter lebar mobil Expander warna putih itu.

Menurut Kabid Operasional PMK Surabaya Bambang Vistadi, mobil tersebut terperosok parit sekitar pukul 09.44 WIB.

Proses evakuasi terhadap bodi mobil menggunakan truk crane dari Unit Resceu Tim Orong-Orong PMK Surabaya.

"Kami datang langsung melakukan evakuasi dan evakuasi selesai dinyatakan kondusif pukul 11.25 WIB," katanya dalam keterangan tertulisnya yang diterima TribunJatim.com, Sabtu (27/7/2019).

Bambang menerangkan, kronologi mobil tersebut terperosok.

Mobil tersebut ternyata dikemudikan oleh seorang perempuan.

Informasinya, terang Bambang, perempuan itu adalah istri dari si pemilik mobil yang bernama Yulius Donald Palilingan warga Jalan Manukan Wasono, Surabaya.

Insiden itu bermula, saat mobil tersebut datang dari arah Pasar Citraland menuju arah Komplek Perumahan Palma Grandia blok K7 no.26 Citraland Utara.

• Gubernur Jatim Khofifah Beri Nama Tiga Bayi Harimau Putih Koleksi TSI Prigen

• Andai Tak Dibeli Polisi, Keperawanan Remaja 14 Tahun Ini Bakal Dijual Tantenya Sendiri Rp 10 Juta

• Inilah Harapan Bonita Ayu Untuk Persebaya : Semoga Mainnya Ngeyel Seperti Dulu

Mobil tersebut awalnya hendak menghindari seorang pengendara motor yang ada di depannya.

Namun secara spontan si pengemudi mobil langsung membanting setir ke arah kanan, hingga membuat mobil terperosok ke parit.

"Mobil menghindari motor dan banting setir ke kanan langsung masuk ke sungai," jelasnya.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

Namun, ungkap Bambang, si pengemudi mobil seat dievakuasi mengeluh sakit pada bagian punggung.

"Korban, istri Bapak Yulius mengeluh tulang belakang sakit dan dilarikan warga ke RS. Orthopedi," tandasnya.