Gagal di Konferwil GP Ansor Jatim, Gus Abid Putuskan Pulang ke Ponpes Al Falah Ploso Kediri
Cucu Pengasuh Ponpes Al Falah Ploso Kediri, KH Zainuddin Djazuli, Abid Umar Faruq memutuskan untuk lebih banyak beraktivitas di pesantren.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Cucu Pengasuh Ponpes Al Falah Ploso Kediri, KH Zainuddin Djazuli, Abid Umar Faruq memutuskan untuk lebih banyak beraktivitas di pesantren.
Gus Abid, sapaan akrabnya, mengatakan keputusan tersebut ia ambil setelah tidak terpilih sebagai Ketua PW GP Ansor Jatim di Konferensi Wilayah (Konferwil) XIV PW GP Ansor Jatim, di Ponpes Sabilurrosyad, Gasek, Kota Malang, Minggu (28/7/2019).
"Saya sudah niat dari awal, kalau terpilih harus lebih aktif di pengurus, saat tidak terpilih harus kembali ke pesantren," ucap Gus Abid, Selasa (30/7/2019).
Gus Abid mengatakan, selama ini porsi di organisasi yaitu di Ansor diakuinya memang lebih besar dibandingkan di pesantren, saat menjadi Sekretaris PW GP Ansor Jatim maupun Ketua PW GP Ansor Jatim hasil penunjukkan PP GP Ansor.
"Saya berpikir kembali ke pesantren, kembali ke rumah saya yang sebenarnya selama ini sedikit saya kesampingkan," lanjutnya.
• Syafiq Sauqi Jadi Ketua PW GP Ansor Jatim, Ghufron Sirodj Mantan Rival Beri Pesan: Segera ke PWNU
• CJH Kedapatan Membawa Barang Terlarang, PPIH Embarkasi Surabaya Sita Ratusan Handy Talkie
• Kepergok Pemilik Rumah Saat Curi Ponsel, Pria Ini Dikeler Polisi Setelah Dihajar Warga
Termasuk ketika nantinya ia masuk dalam struktur PW GP Ansor Jatim yang dipimpin oleh Syafiq Syauqi, dirinya akan tetap memberikan porsi yang lebih banyak di pesantren.
"Berkhidmat di NU kan tidak harus selalu aktif di organisasi, apalagi saat ini sudah ada ketua terpilih. Yang penting masih di NU. Saya ingin istirahat dulu lah," ujar Gus Abid.
Lebih lanjut, Gus Abid sendiri menilai Konferwil XIV PW GP Ansor Jatim berjalan dengan baik dan tertib.
Selain itu Konferwil juga sebagai pembuktian bahwa Ansor di Jatim berdinamika dengan dewasa.
"Saya tentu siap bersinergi dengan Gus Syafiq, apalagi saya sudah satu periode sebagai sekretaris dan pernah menjadi ketua penunjukkan. Jadi tahu lah bagaimana kebutuhan Ansor Jatim," tutupnya.