Liga Indonesia

Pengakuan Manajer Persekabpas yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Persibara, Sebut 2 Gol Ajaib

Penulis: Galih Lintartika
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Persekapbas Pasuruan Suryono Pane beri pengakuan timnya dicurangi wasit saat lawan Persibara Banjarnegara

Keduanya sama - sama terlibat.

Dukung Satgas Anti Mafia Tepat, Ketua Asprov PSSI Jatim: Kami Siap Bantu Data Bila Dibutuhkan

"Kedua pihak harus mendapatkan dan menerima hukuman berat. Pemberi dan penerima suap yang terlibat dalam pengaturan skor harus ditindak. dan terima kasih tim satgas anti mafia bola ini," ungkap dia.

Pane pun juga berharap, PSSI juga melihat kasus ini. Ketika tim satgas anti mafia bola menangkap wasit ini, PSSI harus tegas, menyikapinya. Bahkan, ia meminta kejelasan status pertandingan Persekabpas Pasuruan melawan Persibara Banjarnegara itu.

Seharusnya, pertandingan itu harus digugurkan karena sudah ada bukti bahwa pertandingan dimainkan.

Dan wasit menerima suap, tim lawan juga memberikan suap.

Polisi Tangkap Anggota Exco PSSI, Pria yang Disebut Kenalkan Mafia Sepak Bola Indonesia

"Kami berharap hasil pertandingan itu digugurkan, dan dihapus. Persibara bukan klub yang layak untuk naik kasta karena terlibat pengaturan skor dan memainkan wasit," urainya.

Sekadar diketahui, Nurul Safarid menerima uang suap dari Priyanto dan Dwi Irianto sebesar Rp 45 juta untuk menguntungkan Persibara dengan rincian Rp 40 juta cash dan Rp 5 juta tranfer.

Nurul menerima uang itu secara bertahap.

Manajer Persepam Metro FC Mengaku Tahu Siapa Dalang yang Membuatnya Dapat Sanksi dari PSSI

Tersangka Priyanto memberikan uang kepada Nurul sebesar Rp 45 juta dengan rincian Rp 30 juta secara tunai di Hotel Central.

Sisanya, diserahkan secara bertahap oleh Mbah Putih yakni Rp 10 juta secara tunai setelah pertandingan dan Rp 5 juta dikirim melalui transfer via rekening. (lih)

Berita Terkini