Siapkan Uang Rupiah Jelang Ramadan, Bank Indonesia Imbau Warga Tukar Uang ke Tempat Penukaran Resmi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yudi Harymukti (satu dari kiri) , selaku deputi kepala perwakilan BI Provinsi Jawa Timur, saat Menjelaskan tentang keamanan serta kenyamanan penukaran uang menjelang Ramadhan 2019, di Hotel Four Points (29/4/2019), Surabaya.

 Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Masyarakat Jawa Timur tak perlu khawatir dengan kecukupan uang rupiah selama periode Ramadhan Idul Fitri 2019.

Bank Indonesia siap melayani kebutuhan uang tunai, penukaran dengan uang pecahan kecil dan sistem pembayaran masyarakat selama Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1430 H/Tahun 2019.

Yudi Harymukti, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, mengatakan, BI telah bekerjasama dengan 68 bank untuk membuka layanan penukaran di lebih dari 341 outlet perbankan di wilayah Surabaya dan sekitarnya.

Layanan ini juga alam berlangsung di kabupaten/kota seluruh wilayah Jawa Timur yang memasang spanduk layanan penukaran.

(Bank Indonesia Siap Layani Kebutuhan Uang Tunai dan Sistem Pembayaran Jelang Idul Fitri 2019)

(Bank Bukopin Gencar Sosialisasikan Fitur QR Code via Aplikasi Wokee di Kalangan Nasabah Milenial)

Agar kenyamanan dan keamanan penukaran uang dapat terjaga, masyarakat diimbau untuk menukar uang di tempat-tempat penukaran resmi.

Baik yang diselenggarakan oleh BI bersama dengan perbankan maupun pihak lain yang ditunjuk oleh BI.

Hal ini untuk menghindari risiko uang palsu dan kemungkinan selisih.

Tak lupa pula, masyarakat agar tidak melakukan penukaran uang secara berlebihan dan selalu berhati-hati dalam melakukan transaksi dengan meneliti ciri-ciri keaslian uang dengan metode 3D (Dilihat – Diraba – Diterawang).

"Nilai maksimal yang dapat ditukarkan oleh satu orang adalah sebesar Rp 3,7 juta yang terdiri dari pecahan Rp 2.000,00 hingga Rp 20.000, " ucap Yudi kepada tribunjatim.com.

Masyarakat juga diimbau untuk menggunakan alat pembayaran non tunai dalam bertransaksi serta mendorong perbankan memperluas penggunaan instrumen pembayaran non tunai dan ekosistem non tunai.

"Layanan gerak di ruas jalan tol juga akan melayani penjualan dan top up uang elektronik mulai tanggal 25 Mei hingga 15 Juni 2019, dengan alat pembayaran non tunai, transaksi dapat berjalan lebih mudah, efisien dan aman, " tutupnya.

(Tingkatkan Literasi Masyarakat, Komunitas Kumpul Dongeng dan Bank Indonesia Launching Pojok Dongeng)

(Dorong Penetrasi Pasar, Bank Indonesia Beri Pelaku UMKM Pelatihan Digital Lewat Program on Boarding)

Berita Terkini