Sepeda Kumbang Buatan Tahun 1916 Nongol di Museum Sepuluh November
Sepeda buatan Belanda tahun 1916 terparkir rapi di dalam Museum Sepuluh November Surabaya, Minggu (19/2/2017).
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sepeda buatan Belanda tahun 1916 terparkir rapi di dalam Museum Sepuluh November Surabaya, Minggu (19/2/2017).
Bermerek Gazelle, sepeda antik yang memiliki warna hitam polos itu tampak menawan.
Aksesorinya pun masih terpasang lengkap, seperti emblem depan, kulit sadel dan bel.
Bahkan, pada sepatbor depan, logo Gazelle yang berbentuk rusa sedang melompat masih terpasang kokoh.

"Bel dan rem nya masih berfungsi dengan normal," jelas Yonatan Setiawan, guide Museum Sepuluh November.
Selain itu, terdapat ukiran tulisan Belanda "Sancte christoohore. Iter nostrum protege" pada bagian bel.
Tulisan tersebut mengelilingi gambar seorang kakek yang sedang memegang tongkat.

"Jaman dulu, sepeda kumbang ini biasanya digunakan arek-arek Suroboyo untuk berpergian," kata Yonatan Setiawan.
Sepeda Gazelle yang terletak di lantai 2 Museum Sepuluh November tersebut mulai dipamerkan sejak pertengahan bulan 2016.
"Sepeda ini baru dipamerkan pertengahan tahun lalu," ungkap Ahmad, petugas perawat koleksi Museum Sepuluh November.