Intip Keseruan Anak-anak Down Syndrom Belajar Jadi Pramusaji di Hotel Surabaya
Java Paragon Hotel and Residences Surabaya mengajak anak-anak dengan down syndrome dari komunitas POTADS berlatih singkat menjadi pramusaji yang andal
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Java Paragon Hotel and Residences Surabaya mengajak anak-anak dengan down syndrome dari komunitas POTADS (Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome) berlatih singkat menjadi pramusaji yang andal.
Tema "Inspiring Every Moments" ditunjukan oleh hotel di Surabaya itu melalui serangkaian kegiatan penuh makna.
Anak-anak diberi ruang untuk unjuk bakat seperti balet dan juga tampil percaya diri menjadi pramusaji.
"Kami percaya bahwa setiap anak memiliki potensi yang bisa dikembangkan. Lewat momen spesial anniversary ini, kami ingin berbagi inspirasi dengan mengajak anak-anak luar biasa ini belajar langsung dari tim food and beverage kami. Justru kami yang belajar banyak dari semangat mereka," ujar General Manager Java Paragon Hotel and Residences, Erly Rizka, di Java Paragon Hotel Surabaya, Rabu (6/8/2025).
Dalam kegiatan ini, anak-anak dengan down syndrome belajar memegang nampan berisi gelas-gelas kopi maupun piring dessert terisi kue-kue untuk disuguhkan kepada tamu.
Senyum semringah menunjukan keramahan. Tidak ada ragu meski baru belajar.
Satu per satu dari mereka bergantian untuk mencoba menyuguhkan hidangan.
Baca juga: Okupansi Hotel Kota Batu Tak Sampai 80 Persen, Meski Ada Porprov Jatim dan Libur Sekolah
"Ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Bagi kami, ini adalah bentuk dukungan nyata yang membangun rasa percaya diri anak-anak kami. Terima kasih Java Paragon telah membuka ruang seluas-luasnya," ungkap Ketua POTADS Surabaya, Endah Sugiarti.
Kali ini, Java Paragon juga memperkenalkan suvenir spesial berupa shopping bag edisi terbatas yang desainnya menggunakan lukisan karya Edward Ryo atau biasa disapa Edo.
Lukisan penuh warna itu merepresentasikan kebahagiaan dan semangat.
Java Paragon Hotel secara langsung membeli hak cipta lukisan tersebut secara penuh (beli putus).
Hal ini sebagai bentuk penghargaan dan dukungan nyata terhadap karya anak dengan down syndrome.
Suvenir ini nantinya diperuntukkan bagi tamu loyal Java Paragon Hotel and Reidences Surabaya sebagai hadiah.
"Kami tak pernah menyangka lukisan Edo bisa mendapat tempat istimewa seperti ini. Melihat karyanya diaplikasikan ke suvenir hotel berbintang membuat kami sangat terharu dan bangga," ucap Liliek Theresiawaty, ibu dari Edo.
Java Paragon Hotel
Surabaya
down syndrome
Erly Rizka
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Dedi Kuswara, Hakim yang Vonis Mati In Dragon Terkait Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Sari |
![]() |
---|
Mobil Dinas Toyota Rush Disebut Minta Ganti Rugi ke Sopir Truk usai Kecelakaan, Camat Bantah |
![]() |
---|
Warga di Magetan Tolak Dianggap Tak Cinta Tanah Air Karena Pasang Bendera One Piece di Pagar Rumah |
![]() |
---|
Warga Capek Biaya Transportasi Habis Rp1,4 Juta Sebulan, Gaji Cuma Rp5 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.