Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Chairul Tanjung: Anak Muda Sekarang Inginnya instan dan Tidak Mau Ambil Risiko

Chairman CT Corp, Chairul Tanjung memberikan kuliah umum bertema "Kewirausahaan untuk Indonesia Maju" di kampus Universitas Islam Negeri Malang (Unism

Editor: Yoni Iskandar
TribunJatim/ Neneng Uswatun Hasanah
Chairul Tanjung dalam kuliah umum bertema "Kewirausahaan untuk Indonesia Maju" di Kampus Universitas Islam Malang (Unisma), Sabtu (25/2/2017). 

Laporan Wartawan Surya, Neneng Uswatun Hasanah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Chairman CT Corp, Chairul Tanjung memberikan kuliah umum bertema "Kewirausahaan untuk Indonesia Maju" di kampus Universitas Islam Negeri Malang (Unisma), Sabtu (25/02/2017).

Pengusaha yang juga masuk dalam 1.000 orang terkaya sedunia versi majalah Forbes itu menekankan pada kecilnya jumlah entrepreneur Indonesia.

"Hanya berkisar 1,6 persen," katanya.

Padahal, menurutnya, jumlah entrepreneur dalam suatu negara juga menandakan kemajuan negara tersebut.

Sedikitnya jumlah entrepreneur di Indonesia, sebagian besar disebabkan karena banyak pekerja telah terjebak dalam zona nyaman menjadi pegawai dan tidak mau berusaha lebih keras.

Selain itu, lanjutnya, sistem pendidikan di Indonesia kurang mendukung untuk membentuk pengusaha.

"Anak muda jaman sekarang inginnya instan dan tidak mau mengambil risiko," ujarnya.

Chairul menyontohkan lebih banyaknya sarjana sosial ketimbang sarjana teknik yang kuliahnya cenderung lebih sulit. Jumlah sarjana teknik hanya berkisar 30 ribu orang pertahunnya.

Faktor lain adalah masih besarnya prosentase warga yang hanya lulusan SD di Indonesia. Hal itu menggambarkan pendidikan yang masih belum terlalu dipentingkan.

Serta, kurangnya budaya membaca oleh masyarakat Indonesia.

Dalam kuliahnya itu Chairul mengajak mahasiswa Unisma untuk mengubah mindset dan mulai memberanikan diri untuk mengambil risiko menjadi pengusaha.

"Kuncinya hanya tiga, be creative, be innovative, dan be entrepreneur," katanya.

Rektor Unisma, Prof Masykuri Bakri mengatakan, kuliah umum tersebut memang diharapkan dapat memunculkan semangat entrepreneur mahasiswa Unisma dan para peserta dari berbagai universitas di Indonesia yang hadir.

"Harapannya supaya juga bisa mengurangi nilai pengangguran di Indonesia," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved