Surabaya
Anggap Satpol PP Lebih Tegas Gelar Razia PKL Daripada Minimarket, FAAM Gelar Aksi Demo
Kantor Satpol PP siang tadi ramai oleh aksi dari Forum Administrasi dan Advokasi Masyarakat (FAAM).
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Dwi Prastika
Laporan Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kantor Satpol PP siang tadi ramai oleh aksi dari Forum Administrasi dan Advokasi Masyarakat (FAAM).
Belasan peserta aksi FAAM tersebut ingin bertemu dengan Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Satpol PP Kota Surabaya, Denny CH.
Dalam tuntutannya, FAAM menganggap Satpol PP lebih tegas menggelar razia hanya pada PKL.
"Kita mempertanyakan tindakan Satpol PP yang sering menggusur PKL tapi menghiraukan minimarket," teriak pendemo didepan Kantor Satpol PP Surabaya, Jawa Timur.
Baca: Tuntut Keadilan Untuk PKL di Kantor Satpol PP Surabaya, Demonstran Malah Diminta Lakukan Hal Ini
Namun, pihak Satpol PP yang diwakili Denny CH meredam aksi FAAM.
Ia menyakinkan bahwa tindakan Satpol PP sudah sesuai aturan dan fungsinya.
"Bila melanggar itu pasti harus ditegakkan, terkait PKL kita hanya melakukan tugas kita. Bila ada penindakan kepada PKL itu sifatnya kita hanya membina, bila mengganggu lalu lintas contohnya kita diharuskan melakukan penertiban," jelas Denny didepan penggelar aksi.
Ternyata jawaban dari, Denny belum memuaskan pendemo yang balik menyerang argumen.
"Satpol PP sangat tidak prefesional dalam penegakan PKL, saat PKL dianggap tidak tertib peraturan tapi toko modern yang juga tidak sesuai aturan kenapa tidak ditertibkan,"sahut seorang pendemo.
Walau begitu, untuk kelanjutan aksi tersebut belum memberi hasil akhir.
Pihak Satpol PP masih akan melakukan tinjauan terkait temuan pendemo.
"Tadi kita diarahkan untuk melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Perdagangan dan menunggu kajian dari Satpol PP dengan temuan kita," jelas Taufik, Koordinator Keamanan FAAM.