Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Top 5 Jatim

Dari Tips Daftar Jadi Polisi, Hingga Ratusan Warga yang Syukuran Karena Kepala Dusunnya Lengser

Surya Paloh mengatakan ada dua nama yang saat ini dibahas untuk diusung di Pilkada Jatim 2018.

Penulis: Januar | Editor: Januar
Istimewa
Kombes Pol Frans Barung Mangera, dan warga yang syukuran karena kepala dusunnya lengser 

Kepala Dinas Perhubungan dan Lalulintas Angkutan Jalan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi akhirnya memberikan penjelasan terkait penentuan tarif baru jasa transportasi online berbasis aplikasi di Jawa Timur.

Sebelumnya, sudah lebih dari tiga kali wartawan TribunJatim.com menanyakan perihal penetapan tarif batas atas dan tarif batas bawah untuk pemakaian jasa transportasi dari Uber, Grab, dan GoJek.

"Jawa Timur sejauh ini baru ada tiga perusahaan jasa transportasi berbasis online. Hanya sampai saat ini Permen yang baru disahkan pada Selasa (14/3/217) belum ada penentuan tarif," jelas Wahid kepada TribunJatim.com, Senin (20/3/2017).

Wahid menegaskan penentuan tarif sendiri masih menunggu revisi Permen no 32 tahun 2016 tentang LLAJ.

Menyikapi akan adanya perubahan dan revisi tersebut, Pemerintah mengharapkan pengusaha transportasi umum resmi dan konvensional bisa duduk bersama menjaga kondusivitas wilayah Jatim.

4. Nasdem Sebuat Dua Nama untuk Pilkada Jatim 2018, Siapa Saja?

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan jawaban terkait siapa calon yang akan diusung jelang Pilgub Jatim 2018.

Surya Paloh mengatakan ada dua nama yang saat ini dibahas untuk diusung di Pilkada Jatim 2018.

Kedua nama itu adalah Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
"Tergantung sih nanti kita bicarakan lagi kalau tidak Gus Ipul ya Khofifah,"ujar Surya Paloh usai berikan sambutan dalam acara Konsolidasi Fraksi Nasional di Pakuwon Imperial Ballroom Surabaya, Senin (20/3/2017).

5. Kepala Dusun Lengser, Puluhan Warga Ini Syukuran Nyembelih Kambing

Upaya warga Dusun Jalak Desa Sukorejo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur melengserkan Kepala Dusun, Sujono membuahkan hasil.

Dibarengi dengan gerakan massa hingga beberapakali ke Kantor Pemkab, DPRD dan Kecamatan hingga Kantor Balai Desa Sukorejo berhasil melengserkan, Sujono.

Hingga akhirnya, Senin (20/3/2017) siang tadi, Kades, Romaji menurunkan Surat Keputusan (SK) pemberhentian tidak dengan hormat terhadap Sujono.

SK pemberhentian itu diserahkan langsung ke rumah kasun dan diterimakan kepada istrinya, Alfiyah.

Bersamaan penyerahan SK pemecatan, sekitar 100 orang warga Jalak turut serta mengiringi dan menyaksikan ke rumah kasun.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved