Longsor Maut di Ponorogo
Akibat Longsor, 17 Warga Desa Banaran Ponorogo Dilaporkan Hilang, Berikut Daftar Namanya
Berikut daftar nama korban yang dinyatakan hilang akibat longsor yang terjadi di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Agustina Widyastuti
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo terkubur tanah akibat longsor yang terjadi Sabtu (1/4/2017) sekitar pukul 08.00 WIB, pagi tadi.
"Ada 23 rumah yang terkena longsor, posisi sudah tidak kelihatan rumahnya," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono saat dihubungi, Sabtu (1/4/2017) siang.
Baca: Saat Longsor di Ponorogo Terjadi, Warga Sedang Sibuk Memanen Jahe
Saat longsor terjadi, warga tengah beraktivitas di kebun yang berada di lereng bukit tersebut.
Berdasarkan laporan sementara dari BPBD Kabupaten Ponorogo, terdapat 17 orang yang masih tertimbun longsor.
Berikut daftar 17 warga Dusun Takil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo yang dilaporkan tertimbun longsor berdasarkan data dari BPBD Jatim :
1. Jadi asal RT 02, RW 03
2. Pujianto asal RT 02, RW 01
3. Maryono asal RT 02, RW 01
4. Siyam asal RT 02, RW 01
5. Sirun asal RT 02, RW 01
6. Tolu asal RT 02, RW 01
7. Katemun RT 02, RW 01
8. Muklas asal Dusun Krajan
9. Menit asal RT 02, RW 01
10. Aldan asal RT 03, RW 01
11. Janti asal RT 03, RW 01
12. Pita asal RT 03, RW 01
13. Nadi asal RT 03, RW 01
14. Hengki asal RT 03, RW 01
15. Iwan asal RT 03, RW 01
16. Katemi asal RT 03, RW 01
17. Suyono asal RT 03, RW 01
BPBD bersama TNI, Polri, relawan, dan masyarakat masih melakukan evakuasi.
Saat kejadian berlangsung, beberapa warga juga ada yang berhasil melarikan diri.
Baca: Belasan Korban Yang Terkubur Longsor Sebenarnya Baru Pulang dari Pengungsian