Pembunuhan di Puncak Permai
Sadis, Pembantu Rumah Elit Digorok, Pelaku Sempat Melakukan Hal 'Nyeleneh' Ini, Psikopat Kah?
Peristiwa pembunuhan Tasri (47), seorang pembantu rumah tangga yang bekerja di perumahan elite mengejutkan banyak pihak.
Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Agustina Widyastuti
Dalam peristiwa ini, penyidik menduga pelaku masuk ke rumah milik Simon loncat lewat pagar depan yang tingginya sekitar dua meter.
Pelaku yang wajahnya terekam CCTV mengenakan jaket dengan penutup kepalanya itu masuk ke dalam rumah lewat pintu dapur belakang.
Lantas, pelaku masuk ke arah kamar Tasri yang ada di lantai 1 atau tidak jauh dari dapur.
Kabar yang diperoleh Surya, pembunuhan terhadap Tasri diperkirakan mulai pukul 03.30 WIB (saat masuk rumah) sampai pukul 03.40 WIB atau selama 1 jam.
Pelaku disinyalir usai menghabisi korban, menuju ke arah dapur sambil menenteng pisau.
Selain dari CCTV, hal itu terlihat dari ceceran darah di lantai yang sudah sedikit mengering.
Pelaku juga terlihat di CCTV sedang berjalan mondar-mandir di dapur.
Kemudian pelaku membuka kulkas dan seperti sedang mencari sesuatu.
Tampak tak menemukan apa yang dicari, pelaku lantas melakukan hal yang tak terduga.
Baca: Cabuli Anak di Bawah Umur dan Korban Diberi Rp 2000, Saat Ditanya Pelaku Malah Cengengesan
Ia mengambil gelas di atas rak lalu mengambil air minum dari galon air mineral di dekat pintu dapur.
Pelaku meminum air tersebut dan meninggalkan gelas yang tadi digunakannya di atas meja.
Kemudian tersangka keluar rumah lewat pintu dapur belakang yang tadinya dipakai masuk untuk menghabisi korban.
Mengejutkan bukan? Dalam CCTV, pelaku tampak santai menenggak air minum tersebut usai menghabisi nyawa korban.
Bukannya lari tunggang langgang usai melakukan pembunuhan, pelaku malah berjalan santai mencari air minum dan keluar dari rumah tersebut.