Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Longsor Maut di Ponorogo

Hari Kedua Evakuasi Korban, Seorang Pria Ditemukan Tertimpa Balok Kayu dan Puing Rumah

Satu jenazah koban longsor maut di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, ditemukan pada hari kedua evakuasi.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Mujib Anwar
SURYA/RAHADIAN BAGUS
Tim gabungan berhasil menemukan satu korban longsor di Desa Banaran, Senin (3/4/2017). Hingga hari kedua pencarian, total korban hilang yang sudah ditemukan sebanyak tiga orang. 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Satu jenazah koban longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, ditemukan pada hari kedua evakuasi, Senin (3/4/2017) sekitar pukul 13.20 WIB.

"Barusan sekitar pukul 13.20. Ditemukan di sektor C," kata seorang relawan Fajar Waluyo, yang membawa jenazah korban dari lokasi penemuan ke Posko Post Mortem Biddokes Polda Jatim.

Jenazah berkelamin laki-laki berusia sekitar 40 itu diduga bernama Nadi. Sebab, saat berhasil dievakuasi, sejumlah warga mengenali dari pakaian yang dikenakan sebelum terjadi bencana longsor, Sabtu (1/4/2017) kemarin.

"Yang berhak mengeluarkan pihak keluarga dan DVI. Tapi dari ciri-cirinya pakaian yang dikenakan tadi, ada yang mengenali itu pak Nadi," kata Fajar.

Ia mengatakan, lokasi penemuan jenazah korban ketiga ini, berada sekitar 10-15 meter dari lokasi penemuan jenazah pada hari pertama evakuasi.

Baca: Satu Korban Hilang Akibat Longsor Ponorogo Ditemukan Sudah Meninggal

Sehari sebelumnya, tim gabungan berhasil menemukan dua jenazah korban longsor, yakni Katemi (65) dan cucunya, Iwan Danang Suwandi (26). Keduanya ditemukan di sekitar rumah mereka, RT 3/ RW 1 Dukuh Tangkil, Desa Banaran.

Fajar mengatakan, saat ditemukan kondisi korban tertimbun material longsoran sedalam sekitar lima meter dalam posisi terlentang. Tubuh korban tertindih balok kayu dan puing-puing bangunan rumah.

"Tertimpa balok kayu dan puing rumah," jelasnya.

Dikatakannya, karena proses evakuasi menggunakan ekscavator, bagian tubuh korban terpotong karena terkena pengeruk.

"Mohon maaf, tadi ada organ yang terpotong waktu proses evakuasi, karena memakai alat pengeruk," katanya.

Baca: Korban Meninggal Longsor Ponorogo Dapat Santunan, Berapa Jumlah yang Didapat?

Dikatakannya, diperkirkan sudah tidak ada lagi korban di lokasi penemuan korban ketiga. Namun, untuk di lokasi sektor C yang merupakan daerah ujung atau paling akhir terkena material longsor, masig terdapat sekitar emlat atau lima orang.

"Kami mulai dari ujung bawah, kami naik-naik gitu. Yang di atas, mungkin masih ada empat atau lima orang yang belum ditemukan," imbuhnya.

Jenazah yang sudah mengeluarkan bau tak sedap itu, selanjutnya diotposi oleh Tim DVI mengotopsi di Posko Post Mortem Biddokes Polda Jatim, yang berlokasi di sektor A.

Hingga hari kedua pencarian, baru tiga korban meninggal yang ditemukan. Dengan demikian, masih terdapat 25 korban yang belum ditemukan. (Surya/Rahadian Bagus)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved