Lewat MEA 2025, Gubernur Khofifah Ajak Generasi Muda Jatim Jadi Wirausaha
Gubernur Khofifah Indar Parawansa mendorong generasi muda Jatim tidak sekadar cerdas secara akademik, melainkan juga tangguh
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ndaru Wijayanto
Poin penting:
- rogram SMA Double Track sejak 2018 telah melatih lebih dari 83.000 siswa di 400 sekolah Jawa Timur dengan keterampilan vokasional sesuai potensi daerah dan minat siswa.
- Kolaborasi dengan 432 mitra Dunia Usaha dan Industri pada 2025 berhasil menciptakan 899 peluang kerja, naik signifikan dibanding tahun sebelumnya, dengan dukungan platform digital untuk pelatihan dan pemasaran.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Khofifah Indar Parawansa mendorong generasi muda Jatim tidak sekadar cerdas secara akademik, melainkan juga tangguh, kreatif, produktif dalam berwirausaha.
Untuk itulah mengapa di program SMA Double Track, para siswa dibekali keterampilan vokasional yang disesuaikan dengan potensi daerah, minat dan bakat.
Sejak diluncurkan pada tahun 2018 hingga tahun 2025, program SMA double track melibatkan 400 sekolah di 28 kabupaten/kota di Jawa Timur, dengan lebih dari 83.000 siswa mendapatkan pelatihan keterampilan.
"Program SMA Double Track dan kegiatan Millennial Entrepreneur Awards (MEA) sebagai bukti nyata pendidikan di Jawa Timur bukan hanya mencetak lulusan, tetapi juga melahirkan generasi tangguh yang siap membangun masa depan," kata Khofifah dalam kegiatan Millennial Entrepreneur Award (MEA) di Graha ITS, Rabu (8/10/2025).
Khofifah menyebut bidang keterampilan yang dikembangkan, yakni multimedia, teknik listrik, teknik elektro, tata boga, tata busana, kecantikan, teknik kendaraan ringan, serta pemasaran digital.
“Seluruhnya diarahkan untuk membentuk generasi muda yang kreatif dan produktif," ujarnya.
Menurut Khofifah, dari berbagai program tersebut menginspirasi beberapa provinsi lain di Indonesia yang mengadopsi konsep serupa.
Suatu kebanggan karena Program SMA Double Track telah mendapatkan pengakuan nasional sebagai model pendidikan vokasional berbasis SMA yang sukses.
"Hal ini menjadi bukti inovasi pendidikan di Jawa Timur benar-benar membumi dan berdampak nyata," ungkapnya.
Khofifah mengatakan agar seluruh siswa SMA Double Track terus mengasah kemampuan, memperkuat karakter, dan menumbuhkan kepercayaan diri menjadi entrepreneur muda yang berintegritas dan berjiwa sosial.
"Siswa Double Track tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga mampu bersaing dalam ekosistem ekonomi digital global," tuturnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan juga berkomitmen memperkuat kolaborasi antara sekolah, Dunia Usaha dan Industri (DUDI), serta masyarakat.
Pendampingan dan pelatihan yang dilakukan oleh para fasilitator dan trainer dari perguruan tinggi, mitra industri serta pelaku UMKM telah menjadikan Program Double Track semakin relevan dan berdaya guna.
Khofifah Indar Parawansa
Tribun Jatim Network
jatim.tribunnews.com
SMA Double Track
Millennial Entrepreneur Award
Dana Transfer Dipangkas Pusat, Bupati Jember Optimis Ada Kompensasi, DPRD Minta Pemkab Inovatif |
![]() |
---|
Mojokerto Diacak-acak Hujan Disertai Angin Kencang, Puluhan Rumah Rusak, Pohon Tumbang Timpa Mobil |
![]() |
---|
Solusi Fresh Graduate Ikut Magang Nasional 2025 Tapi Ijazah Belum Terbit, ini Kata Menaker |
![]() |
---|
Tangis Pecah di Sidang Kasus Pembunuhan Siswi Jombang, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Mati |
![]() |
---|
Alasan Calvin Verdonk Dicoret di Laga Arab Saudi vs Indonesia, Dean dan Yance Diandalkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.