Longsor Maut di Ponorogo
Rencana Relokasi Warga Belum Terlaksana, BPBD Jatim Masih Menunggu Hal Ini
BPBD Provinsi Jawa Timur masih menunggu keputusan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Daerah Kabupaten Ponorogo perihal relokasi warga.
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Agustina Widyastuti
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur masih menunggu keputusan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Daerah Kabupaten Ponorogo perihal relokasi warga.
Yanuar Rahmadi, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Timur menjelaskan, proses relokasi memang sudah direncanakan.
Baca: Bantu Pencari Korban Longsor Ponorogo Tim Penyelamat Turunkan Anjing Pelacak Sampai Eskavator
"Menunggu keputusan. Setelah dinyatakan relokasi, maka akan dilakukan relokasi," jelasnya kepada TribunJatim.com, Senin (3/4/2017).
Lebih lanjut, Yanuar menjelaskan saat ini tim masih berkonsentrasi melakukan pencarian terhadap 25 korban.
"Sudah tiga korban yang tadi ditemukan," sahutnya saat dihubungi TribunJatim.com di lokasi kejadian longsor.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pemda Kabupaten Ponorogo menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari mulai tanggal 2-15 April 2017.
Operasi pencarian dibagi menjadi tiga sektor yakni Sektor A yang dikoordinasi oleh Basarnas, Sektor B dikoordinasi oleh Polri, dan Sektor C dikoordinasi oleh TNI.
Baca: Jadi Korban Longsor di Ponorogo, Wanita Ini Melahirkan Dalam Keadaan Selamat
Untuk sekali pergerakan pencarian juga melibatkan kurang lebih 300 relawan dan sembilan alat berat, masing-masing sektor tiga unit alat berat.
Selain alat berat, anjing pelacak juga dikerahkan.
"Anjing pelacak ada seekor dan masih melakukan pelacakan," ungkapnya.
