Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berisi Tembaga, Marak Pencurian Kabel Sibel di Kabupaten Madiun Hingga Resahkan Petani

Aksi pencurian kabel sibel membuat para petani di Desa Kanung, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, resah. 

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ndaru Wijayanto
tangkapan layar
HILANG - Penampakan kabel sibel yang sudah dipotong oleh orang tak dikenal, meresahkan petani di Desa Kanung, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun. Kabel penghubung sumur sibel untuk pengairan sawah dipotong oleh pelaku lalu diambil tembaganya terjadi di 11 titik 

Poin penting:

  • Pencurian kabel sibel terjadi di Desa Kanung, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, meresahkan para petani karena mengganggu akses ke sumur irigasi sawah.
  • Kabel diduga dipotong menggunakan senjata tajam seperti sabit, bukan alat khusus, dan pencurian terjadi di 11 titik berbeda.
  • Kabel tembaga yang dicuri diperkirakan sepanjang 1–1,5 meter dengan berat sekitar 4–5 kg, menyebabkan kerugian sekitar Rp400 ribu hingga Rp500 ribu.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Aksi pencurian kabel sibel membuat para petani di Desa Kanung, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, resah.

Mereka dikejutkan dengan penampakan kabel, yang menghubungkan dengan sumur sibel di sawah. Diduga kabel sudah dipotong menggunakan benda tajam, tidak memakai alat khusus.

Kebel sibel merupakan kabel khusus yang digunakan untuk menyalurkan listrik ke pompa submersible (sibel), yaitu pompa yang terendam dalam air, sehingga membutuhkan kabel dengan daya tahan tinggi terhadap air.

“Melihat potongan, tidak memakai gergaji atau gunting potong, tapi memakai sabit atau senjata tajam lainnya,” ujar perekam video, yang diterima pada Rabu (8/10/2025).

Kapolsek Sawahan, AKP Yunus Kurniawan, dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat, membenarkan perihal peristiwa tersebut.

Baca juga: Dikira Petugas PLN, 2 Pria di Tuban Gondol Puluhan Meter Kabel hingga Sebabkan Pemadaman Listrik

“Pencurian kabel sibel di dalamnya ada tembaga kurang lebih panjangnya 1 meter sampai 1,5 meter, dan terjadi di 11 titik,” ujarnya.

Menurutnya, kasus pencurian ini menelan kerugian hingga mencapai ratusan ribu rupiah.

Ia menduga, berat kabel yang dicuri bisa mencapai 4 sampai 5 kilogram.

“Kalau ditotal, nilainya tidak besar, kisarannya Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu,” bebernua.

Kendati demikian, pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan guna mencari keberadaan pelaku.

“Keterangan dari para saksi,masih terus kami dalami,” tandasnya.

Baca juga: Kasus Pencurian Kabel di Mojokerto, 5 Terduga Pelaku Dipulangkan Karena PT Telkom Belum Melapor

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved