Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Top 5 Jatim

Dari Proses Pencarian Korban Longsor Ponorogo, Hingga Target Dinas Kelautan dan Perikanan

Namun tim gabungan evakuasi dan pencarian korban hilang berhasil menemukan empat sepeda motor yang diduga dipakai para korban saat musibah longsor.

Penulis: Januar | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Istimewa
Longsor Ponorogo/ Nelayan mencari ikan 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini adalah kumpulan berita Jawa Timur terpopuler, Kamis (6/4/2017).

1. Hari ke-4 Pencarian Gagal Temukan Korban, Tim Gabungan Malah Dapat Barang Berharga ini

Hari keempat pencarian korban bencana longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Rabu (5/4/2017) tidak membuahkan hasil.

Namun tim gabungan evakuasi dan pencarian korban hilang berhasil menemukan empat sepeda motor yang diduga dipakai para korban saat musibah tanah longsor terjadi.

Sepeda motor tersebut ditemukan satu jam sebelum proses evakuasi dan pencarian korban hilang dihentikan.

"Empat motor ditemukan di lokasi pencarian sektor A sekitar sekitar pukul 15.00, " ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono, Rabu ( 5/4/2017).

Baca: Tuntut Ilmu di Inggris, Maudy Ayunda Berbagi Pengalamannya Saat Hidup Sendiri

2. RSUD Lamongan Punya layanan VVIP, Ini Sasaran yang Dibidik

RSUD dr Soegiri Lamongan akhirnya punya gedung layanan VVIP. Gedung baru ini diresmikan oleh Bupati Lamongan Fadeli, Rabu (5/4/2017).

Menurut Fadeli, keberadaan gedung baru baru merupakan upaya meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Pasalnya, saat ini, orang sakit mencari kenyamanan dan pelayanan yang terbaik.

"Jika rumah sakit pemerintah ingin bersaing dengan rumah sakit swasta, maka pelayanan harus terus ditingkatkan.

Terutama pelayanan untuk kelas III," ujarnya, saat meresmikan gedung kembar RSUD dr Soegiri.

3. Rumah Modul Ikan Buat Ikan Bertambah Banyak, Tangkapan Nelayan Semakin Berat

Program dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur yang berupa Underwater Restocking menimbulkan efek domino yang menguntungkan bagi masyarakat sekitar.

Rumah modul ikan itu merupakan tempat berlindung, tempat tinggal dan berkembangbiaknya ikan, serta habitat laut lainnya.

Rumah ikan yang ditenggelamkan itu berukuran tinggi 2,5 meter dan lebar persegi 1 meter, serta bagian bawahnya dicor agar tidak terombang-ambing oleh gelombang laut.

Rumah ikan yang terbuat dari bahan Poli Prophylene tersebut ditenggelamkan di perairan pantai utara Pulau Gili Ketapang dengan kedalaman 15 hingga 17 meter.

Staf Bagian Program yang sering ikut menyelam untuk penenggelaman modul rumah ikan, Awalrush Rendy mengatakan, tujuan utama dari underwater restocking yaitu untuk mengembalikan ekosistem sampai saat ini tercapai.

"Sekitar lima bulan saya kembali mengecek ke modul rumah ikan, ternyata pertumbuhan ikannya cukup cepat," ujar Rendy kepada TribunJatim.com di kantornya, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (5/4/2017).

Ia juga bercerita bahwa ikan ikan yang telah dilepas tidak lari kemana-mana karena sudah menganggap modul rumah ikan tersebut sebagai habitatnya.

Karena modul rumah ikan tersebut banyak ditumbuhi lumut, dan berbagi jenis tumbuhan laut hal tersebut akan merangsang ikan-ikan kecil untuk mendekat dan berkerumun di sekitarnya.

Akhirnya berkumpulnya ikan kecil tersebut juga mengundang ikan ikan besar, karena ikan kecil tersebut adalah makanan bagi ikan yang lebih besar.

Ikan-ikan besar itulah yang akhirnya bisa ditangkap oleh para nelayan di sekitar.

"Modul rumah ikan itu juga dipakai cumi-cumi untuk meletakkan telurnya," tambah Rendy.

Seperti yang terjadi di perairan Dringu Kabupaten Probolinggo, dari data yang diperoleh TribunJatim.com, perolehan cumi-cumi nelayan di daerah tersebut meningkat menjadi 150-200 kg perbulan setelah adanya modul rumah ikan tersebut.

Sebelumnya mereka tidak pernah mendapat tangkapan cumi-cumi sebesar itu.

Selain itu, di perairan tersebut juga muncul ikan-ikan baru yang belum pernah ditemui sebelumnya, seperti ikan Lemaju, Batak Baes, dan Jabres.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim, Heru Tjahjono mengatakan akan terus menambah jumlah modul rumah ikan di berbagai tempat di Jatim untuk mengembalikan ekosistem laut.

4. Berikut Jadwal Acara Gubernuran untuk Kamis Besok, dari Pariwisata Sampai Rapat

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo atau Pak De Karwo dijadwalkan akan membuka acara Marketers Travel atau para pengusaha travel di Hotel Shangri-La, Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya.

Acara tersebut rencanaya akan dihelat hari Kamis (6/4/2017) pukul 09.00 WIB.

Pak De Karwo adalah Gubernur yang memperhatikan sektor pariwisata di Jatim.

Hal ini terbukti karena Jatim akan mengadakan Majapahit Travel Fair yang akan digelar selama empat hari mulai tanggal 13-16 April 2017 di Grand City Convex, Jalan Walikota Mustajab, Surabaya.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sendiri akan berada di ruang kerjanya di kantor Pemerintah Provinsi Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya.

Sedangkan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Ahmad Sukardi akan menghadiri Rapat Kerja Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Jatim di Hotel Aria Centra, Jalan Tais Nasution, Surabaya, pukul 09.00WIB.

Ibu Wakil Gubernur Jawa Timur, Fatma Saifullah Yusuf juga dijadwalkan mengunjungi acara Persatuan Istri Prajurit (Persit) Kartika Candra Kirana di Kodam V Brawijaya pada pukul 08.00 WIB.

5. Ini Target Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur Soal Jumlah Ikan yang Dikonsumsi Masyarakat

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur, Heru Tjahjono mengatakan bahwa program Gemar Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) sudah mulai terlihat hasilnya.

Ia mengatakan bahwa setiap tahun jumlah masyarakat Jawa Timur yamg mengonsumsi ikan semakin bertambah.

"Tahun 2015 kemarin rata-rata setiap orang mengonsumsi 27 kilogram perkapita sedangkan tahun 2016 naik menjadi 30 kilogram perkapita," ujar Heru Kepada TribunJatim.com, di kantornya, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (5/4/2017).

Untuk tahun 2017, Heru menargetkan meningkatkan komsumsi ikan perorang menjadi 32 kilogram perkapita. (TribunJatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved