Longsor Maut di Ponorogo
Ada Longsor Susulan, Wakil Gubernur Jatim: Dusun Tangkil Ponorogo Dinyatakan Sebagai Zona Merah
Pria asli Pasuruan itu memastikan bahwa proses evakuasi tanah longsor di Desa Banaran, Kabupaten Ponorogo, dinyatakan dihentikan dari kawasan itu.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, dinyatakan sebagai zona merah.
Dusun ini tak aman untuk permukiman dan pertanian.
Hal ini ditetapkan, setelah siang tadi lokasi dusun itu kembali dilanda longsor.
Baca: VIDEO : Tanah Nampak Bergeser, Tim Evakuasi Longsor Ponorogo Hentikan Pencarian Sementara
Longsor susulan mengubur kembali perkampungan dan sejumlah kendaraan milik tim SAR.
"Wilayah di seputaran SD dan Kantor Desa Banaran dievakuasi. Kampung ini dinyatakan zona merah atau berbahaya untuk perkampungan dan pertanian," kata Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf pada Minggu (9/4/2017).
Pria asli Pasuruan itu memastikan bahwa proses evakuasi tanah longsor di Desa Banaran, Kabupaten Ponorogo, dinyatakan dihentikan dari kawasan itu.
"Hasil rapat koordinasi dengan seluruh stakeholder bahwa evakuasi dihentikan karena membahayakan tim SAR jika diteruskan," kata Gus Ipul.
Rapat diikuti oleh BPBD Jatim, BPBD Kabupaten Ponorogo, Bupati Ponorogo, Kapolres Ponorogo, Dandim, Basarnas, Kepala Dasa, Kepala Dusun serta warga setempat.
Untuk agenda berikutnya adalah mengevakuasi satu alat berat dan menarik mobil anjing pelacak (K-9), kemudian fokus di penanganan untuk mengalirkan lumpur ke sungai.
(Surya/faiq nuraini)