Perahu Tambang Tenggelam
5 Orang Belum Ditemukan, Ini Penyebab Perahu Tambang Tenggelam
Ribuan orang memadati lokasi perahu tambang yang terbalik di sungai Wringinanom Kabupeten Gresik Kamis (13/4/2017).
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Yoni Iskandar
"Yang terpenting adanya perstiwa ini diharapkan masyarakat semakin sadar dan lebih bijak untuk memilih moda transportasi yang dipilihnya," ucapnya.
Ditambahkannya pihaknya bekerjsama dengan Tim Sar Intai Amfibi I Marinir Karangpilang itu terpaksa menghentikan proses pencarian kelima korban.
"Besok (Hari ini, Red) pukul 07.00 WIB, proses pencarian akan kembali dilakukan," tukasnya.
Terpisah Komandan Tim Sar Intai Amfibi I Marinir Karangpilang, Letnan Dua Achtizen mengatakn sebanyak 9 penyelam turut dilibatkan dalam proses pencarian korban. Menurutya, saat menyelam ia merasakan arus sungai yang begitu deras sempat membuat proses pencarian menjadi tersendat.
"Tadi saat menyelam arus sungainya sangat deras banget. Jadi untuk moving agak kesulitan dan hanya bisa bergerak sedikit demi sedikit," ujarnya.
Letnan Dua Achtizen menambahkan saat itu menyelam di titik nol dari tenggelamnya perahu tambang. Sedangkan kedalaman sungai itu sekitar tiga sampai empat meter dari tengah sungai.
"Air sungai sangat keruh berwarna cokelat membuat jarak pandang 0. Kami saat menyelam hanya bisa meraba saat mencari korban," ungkapnya.
Disisi lain, saat menyelam pihaknya sempat menemukan bangkai sepeda motor yang merupakan milik para korban. Karena arus deras dan faktor di lapangan membuatnya memutuskan untuk menghentikan sementera proses pencarian korban.
"Ya tidak memungkinkan untuk dilanjutkan. Besok pagi baru dilanjunkan proses pencariannya," tandasnya. (Surya/Mohammad Romadoni)