Pengen Naik Gunung Bromo Tapi Takut Capek? Naik Kuda Bisa Jadi Pilihan Kamu
Selesai melihat indahnya sunrise di Penajakan Gunung Bromo, kamu bisa melanjutkan penjelajahan wisatamu menuju pasir berbisik.
Penulis: Triana Kusumaningrum | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com,Triana Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ingin lihat sunrise di atas gunung?
Ke Wisata Gunung Bromo Probolinggo, Jawa Timur aja!
Selain pemandangan sunrise yang indah, udara di Gunung Bromo juga sejuk.
Gunung Bromo memiliki ketinggian sekitar 2329 Mdpl, di sekeliling Gunung Bromo terdapat lautan pasir yang biasa disebut pasir berbisik.
Gunung ini juga termasuk gunung api yang masih aktif di Jawa Timur.
Baca: Ingin Saksikan Keindahan Sunrise, Penanjakan Bromo Jawa Timur Diserbu Pengunjung
Saat kamu selesai melihat indahnya sunrise di Penajakan Gunung Bromo atau Kawah Gunung Bromo, kamu bisa melanjutkan penjelajahan wisatamu menuju lautan pasir dan pasir berbisik.

Kamu mungkin akan membayangkan betapa lelahnya mendaki Gunung Bromo dengan ketinggian 2329 Mdpl.
Eiiits, tidak perlu khawatir.
Selain jalan kaki menuju puncak Gunung Bromo, kamu bisa naik kuda yang disewakan oleh warga sekitar.
Noyo, warga Desa Ngadisari ini sudah 15 tahun menjalani pekerjaan menyewakan kuda dan menemani wisatawan menuju puncak Gunung Bromo Jawa Timur.
Baca: Libur Panjang Paskah, Ternyata Pengunjung Pilih Destinasi Wisata Ini di Jawa Timur
"Sudah 15 tahun menyewakan kuda. Biasanya kalau hari libur sama minggu bisa ramai tiga kali bolak balik," ujar Noyo saat menunggu wisatawan di area Gunung Bromo bersama kuda jantan yang bernama Bronis, Minggu (15/4/2017).
Nah, untuk tarif sekali jalan dari parkiran Jeep di dekat pura Luhur Poten sampai dekat tangga di atas lereng Bromo, Kamu cukup membayar Rp 50 ribu.
Sedangkan kalau mau bolak-balik alias naik dan turun gunung, kamu cukup membayar Rp 100 ribu aja lho.
Ayo ke Gunung Bromo!