Tamasya Al-Maidah, Penggerak Acara: Kami Tidak Dekat TPS Sampai Dapat Kesan mengganggu Pemilih

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Ketua Presidium Alumni 212 sekaligus penggerak acara Tamasya Al-Maidah, Ansufri ID Sambo, mengatakan pihaknya akan memantau jalannya proses pencoblosan Pilkada DKI Jakarta.

Untuk itu, kegiatan Tamasya Al-Maidah digelar.

Para peserta Tamasya Al-Maidah akan menjadikan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, sebagai titik kumpul usai melakukan kegiatannya.

Baca: Jika Tamasya Al-Maidah Dipulangkan Polisi Ini yang Akan Dilakukan Alumni 212

Sambo mengatakan bahwa setelah perhitungan suara selesai, para peserta tetap tinggal, dan mengambil jarak yang cukup dengan TPS.

Mereka diminta mendokumentasikan hal-hal yang terjadi di TPS sampai waktu perhitungan selesai.

"Tidak terlalu dekat dengan TPS, sampai dapat kesan menganggu pemilih, yang ingin melaksanakan hak pilihnya," ujar Sambo.

Setelah perhitungan selesai, panitia meminta peserta kembali ke Masjid atau mushola tempat mereka menginap.

Dari sana mereka digiring menuju Masjid Istiqlal.

"Kemudian sambil berdoa, berzikir, bersama-sama menuju istiqlal. Dari salat ashar sampai maghrib, bagi siapapun yang ingin merayakan kemenangan kita bertakbir di Istiqlal," jelas Sambo.

(Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi)