Pilgub DKI
Warga Luar Jakarta Diimbau Tidak Ganggu Pemungutan Suara, 15 Orang Ber-KTP Madura Ditangkap Polisi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, mereka ditangkap saat sedang berada di TPS.
TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Pada pencoblosan Pilkada DKI di wilayah Klender, Jakarta, polisi menangkap sekumpulan orang.
15 orang yang ditangkpa diketahu berasal dari Madura.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, mereka ditangkap saat sedang berada di TPS.
"Ada 15 orang sedang didata, mereka ber-KTP Madura," kata Argo di Jakarta Selatan pada Rabu (19/42017).
Argo mengatakan, saat ini penyidik Polres Jakarta Timur sedang menginterogasi mereka.
Polisi menanyakan alasan mereka di TPS.
Sebab, sebelumnya warga luar DKI yang ingin memantau TPS di Jakarta sudah diimbau untuk tidak datang dan mengganggu jalannya pemungutan suara.
"Kami masih periksa apa tujuannya, sementara mereka diamankan tanpa mengenakan atribut paslon," kata Argo.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan menyebut adanya penangkapan sekelompok orang di Jakarta Timur.
Di Jakarta Selatan, sekelompok orang yang ingin memantau TPS tempat Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, mencoblos, akhirnya pergi setelah diancam akan diamankan.
Baca: Polisi Usir 15 Orang yang Mengaku Tim Pemenangan Anies-Sandi di TPS BJ Habibie Memilih, Kenapa?
(Kompas.com/Nibras Nada Nailufar)
