Tak Bisa Berhubungan Intim Akibat Implan di Vagina, Kaum Wanita Kompak Lakukan ini
Implan tersebut digunakan untuk menangani organ panggul yang longgar dan inkontinensia atau gangguan buang air kecil setelah melahirkan.
Heneghan mengatakan, para produsen hanya perlu menyediakan dokumen yang menunjukkan bahwa jala implan vagina yang mereka produksi mirip dengan yang sudah ada di pasaran.
Produk itu pun sangat mungkin sudah disetujui.
Salah satu e-mail yang bocor dari perusahaan Johnson & Johnson menunjukkan, mereka telah mengetahui ada masalah dengan produknya sejak tahun 2004.
Dalam e-mail itu disebutkan, perusahaan itu perlu memulai "langkah ofensif pengendalian kerusakan."
Namun, para produsen mengatakan isi dari e-mail tersebut 'sangat menyesatkan.'
Juru bicara MHRA mengatakan mereka "berkomitmen untuk membantu mengatasi berbagai masalah serius yang dikemukakan oleh sejumlah pasien".
"Lebih banyak lagi masyarakat klinis dan pasien yang mendukung penggunaan perangkat ini di Inggris."
Ethicon, anak perusahaan Johnson & Johnson mengatakan, 'perangkat ini telah membantu jutaan perempuan.'
Sumber: BBC Indonesia