Alasan Takziah ke Rumah Teman, Polisi Gadungan ini Malah Perdayai Kekasihnya Sendiri
Jadi polisi gadungan ternyata tetap mujarab megelabuhi orang lain, termasuk dalam kaitannya dengan masalah asmara alias percintaan.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Modus menjadi polisi gadungan ternyata tetap mujarab untuk megelabuhi orang lain. Termasuk dalam kaitannya dengan masalah asmara alias percintaan.
Ini juga yang dialami oleh Eny Rusianti (22). Sarjana lulusan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Surabaya ini harus menanggung malu, bahkan kehilangan salah satu barang berharganya, yakni motor kesayangan.
Penyebabnya, ternyata tak lain adalah laki-laki yang sudah dipacarinya selama setahun dan mengaku anggota polisi itu, ternyata polisi gadungan.
Saking percayanya, Eny Rusianti tanpa curiga sedikitpun mengiyakan ketika sang pacar yang mengaku bernama Hendra Pamungkas tersebut meminjam motornya dan tak dikembalikan.
Menyadari dirinya tertipu, wanita asal Desa Krajan RT 03 RW 01 Kecamatan Ngraho, Bojonegoro melapor ke Sentra Pengaduan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Lamongan, Kamis (27/4/2017).
Baca: Sakit Habis Main dengan Orang Lain, Wanita ini Tewas Dibantai Karena Menolak Ajakan Kekasihnya
Anehnya, Eny yang juga karyawan bagian administrasi di perusahaan rokok Wismilak ini mengaku kehilangan jejak pacarnya yang membawa kabur sepeda motornya sejak 22 Maret 2017.
"Saya tidak tahu alamat rumahnya. Pokoknya selama pacaran, ia mengaku sebagai anggota polisi. Ngakunya bagian intel," ujarnya.
Selama hampir setahun menjalin kasih, Eny tidak pernah menanyakan alamat rumah pelaku. Bahkan percaya begitu saja dengan pengakuannya sebagai anggota polisi.
Baca: Agar Bisa Nikahi Pemuda Desa Pujaannya, Bule Cantik ini Nekat Lakukan Hal Tak Terduga
Awalnya dia kenal dengan pria tersebut di Surabaya. Saat dirinya duduk di bangku semester akhir kuliah di Unesa.
Sejak perkenalan pertama, antara Eny dan pelaku terus menjalani hubungan layaknya orang pacaran umumnya.
Celakanya, pada 21 Maret 2017, sang polisi gadungan ini tiba-tiba menghubungi korban. Sehari kemudian (22/3/2017) mereka bertemu di base camp Rokok Wismilak di Made Kidul Nomor 68, Lamongan, Jawa Timur.
"Datang pinjam sepeda motor, katanya mau takziah ke rumah temannya yang meninggal," ungkap Eny.
Merasa sebagai pacarnya, korban sama sekali tidak curiga sedikitpun dengan Hendra Pamungkas.
Baca: Biadab, Hanya Bermodalkan Iming-iming Es Krim, Kakek ini 5 Kali Perkosa Bocah TK
Disaksikan Moch Saiku (38), teman sekantor korban, sepeda motor Honda Vario nopol S 5172 AH lantas diserahkan begitu saja, termasuk juga STNK-nya.
"Saya dikenalkan, dia itu pacarnya Eny, profesinya sebagai seorang polisi," ucap Saiku, saat mendampingi korban melapor ke polisi.
Saat melihat peristiwa itu, Saiku mengaku sempat tidak percaya kalau pelaku seorang anggota polisi. Namun tidak berani mengungkapkannya, termasuk ke korban, Eny.
"Saya hanya mbatin saja," imbuhnya.
Baca: Hanya Berbekal Permen, Duda 1 Anak ini Berkali-kali Leluasa Setubuhi Bocah SMP yang Baru Dikenalnya
Tapi nasi sudah menjadi bubur, motor hasil jerih payahnya yang dibeli secara kredit selama sembilan bulan raib digondol sang pacar.
"Saya hubungi HP-nya masih aktif. Tapi tidak pernah diangkat, SMS juga tidak pernah dibalas," gerutu Eny.
Merasa malu, Eny mengakui memang pacaran, tapi selama ini hanya dijalani biasa-biasa saja.
Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Suwarta mengatakan, apa yang dilaporkan korban masih dalam penyelidikan.
"Saksi korban dan seorang temannya baru dimintai keterangan. Doakan saja segera tertangkap,"kata Suwarta. (Surya/Hanif Manshuri)