Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Diperkosa Berkali-kali Oleh 6 Pria, Gadis Desa ini Tak Tahu Dirinya Hamil Hingga Melahirkan

”Anak saya tidak tahu kalau waktu itu dia hamil. Dia juga tida mengerti hamil itu apa,”

Penulis: Sutono | Editor: Mujib Anwar
Ilustrasi Korban Perkosaan 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Seorang bocah perempuan inisial AD (15), asal Kecamatan Plandaan, Jombang mengaku diperkosa enam lelaki hingga hamil, dan kemudian melahirkan bayi yang kini berusia satu bulan.

Ibu kandung korban, OV (34) mengaku AD melahirkan bayinya 21 Maret lalu.

”Anak saya tidak tahu kalau waktu itu dia hamil. Dia juga tida mengerti hamil itu apa,” ujar OV, Senin  (8/5/2017).

Menurut ibunda korban, berdasar cerita yang disampaikan AD kepadanya, anak perempuannya tersebut hamil setelah diperkosa enam lelaki. Dua di antara pemerkosa itu, merupakan bapak dan anak.

"AD diperkosa berkali-kali di kawasan hutan," terangnya.

Baca: Bocah SMP 10 Kali ini Tiduri Siswi SMK, Saat Pacarnya Hamil 7 Bulan, Malah Cengengesan

Menurut OV, terbongkarnya kasus asusila ini bermula ketika kakak AD curiga dengan kondisi perut adiknya yang membuncit tak wajar.

Keluarga kemudian meminta bantuan kepala desa (kades) setempat guna memeriksakan AD ke puskesmas terdekat.

Hasil pemeriksaan medis, AD dinyatakan positif hamil. Tepatnya awal Februari 2017 lalu. Saat itu, kandungan AD memasuki bulan ketujuh.

"Tapi hasil pemeriksaan USG (ultrasonografi), hamilnya lebih dari itu,” tukas OV, sembari menyeka air matanya yang mengalir di kedua pipinya.

Menurut OV, korban AD tidak mengetahui dirinya hamil. Dia tidak faham hamil itu apa.

"Saat ditanya saja dia tampak bingung. Karena memang masih anak-anak,” imbuhnya.

Baca: Astagfirullah, Kakek ini Gemar Perkosa Cucunya yang Dirawat Sejak Balita Hingga Hamil

Ketika didesak, AD mengaku sebelum perutnya membuncit, dirinya mengaku diperkosa enak lelaki di berbagai tempat. Keenam lelaki, lima diantaranya inisial F (17), ST (17), SH, MB, SM (50). Satu orang lagi adalah anak dari SM.

Keenam tersangka pelaku perkosaan itu, menurut OV, merupakan tetangga desa mereka.

Tempat yang kerap digunakan para pelaku memperkosa korban adalah hutan di dekat permukiman tersangka.

Pihak keluarga korban sudah melaporkan peristiwa ini ke polisi. Saksi korban, AD, serta beberapa saksi lain juga telah dimintai keterangan polisi.

Namun, menurut OV, hingga kini para tersangka belum ada yang ditangkap.

“Saya laporkan Polsek Plandaan dan Polres Jombang. Tapi pelaku masih bebas berkeliaran,” tutur OV.

Kasatreskrim Polres Jombang AKP Norman Wahyu Hidayat berjanji mengecek laporan tersebut.

“Kebetulan saya masih di luar. Nanti saya cek,” ujar Norman, Senin  (8/5/2017). (Surya/Sutono)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved