VIDEO: Sadis, Rampas Uang Rp 50 Juta, Begini Detik-detik Perampok Bacok Suami Istri di Pinggir Jalan
Kenakan jaket gelap dan helm tertutup, sekolompok orang merampok di Jalan Raya Kapas Krampung, Surabaya, Jumat (12/5/2017) sekitar pukul 18.30 WIB.
Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Alga W
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kenakan jaket gelap dan helm tertutup, sekolompok orang merampok di Jalan Raya Kapas Krampung, Surabaya, Jumat (12/5/2017) sekitar pukul 18.30 WIB.
Mereka menewaskan pemilik Toko Bintang Rejeki, Go Hong Bun alias A Wen, 42.
Toko tersebut adalah agen minyak goreng dan sembako.
Baca: Menuju Puncak Mahameru, Pendaki Asal Jakarta Tewas Gara-gara Batu, Astaga Usianya Sudah Segini
Dari informasi yang dihimpun SURYA.co.id, seorang pelaku mengendarai motor matik melintas di sisi kanan mobil korban.
Pelaku yang juga mengenakan helm tertutup dan jaket itu sempat menoleh ke arah A Wen sebelum dibacok eksekutor.
Bahkan di belakang mobil korban juga terlihat satu unit motor matik yang diduga masuk dalam sindikat perampok itu.
Baca: Demi Jokowi, Begini Kisah Ibu yang Rela Jalan Kaki dari Sragen ke Jakarta, Sempat Nyaris Diperkosa
Usai perampokan, pelaku diduga melaju ke arah kota Surabaya.
Diduga kelompok ini kerap beraksi di seputaran wilayah Genteng, Simokerto, dan Kapas Krampung.
Informasinya, kelompok ini adalah pemain lama yang mengobok-obok wilayah Surabaya.
Aksinya dibilang sama seperti yang terjadi di wilayah Genteng.
Baca: Nyesel Kemarin Nggak Milih Ahok, Driver Taksi Online Ini Curhat Sedih Tanah Abang Jadi Macet Lagi
Kelompok ini ditengarai sudah melaksanakan 5 kali perampokan menggunakan modus yang sama.
Modusnya adalah, merampas tas yang dibawa oleh kaum hawa saat akan naik atau turun dari mobil.
Motor yang dikendarai pelaku mirip dengan yang terjadi di Jalan Kapas Krampung.
Motor tersebut yakni jenis matik warna gelap dan helm teropong warna gelap.
Baca: Saat Ditanya Apa Harapan Wanita Renta Penjual Sayur Ini, Tak Muluk-muluk, Jawabannya Bikin Trenyuh
Penjahat yang kini dalam pencarian polisi itu tergolong berani dan sadis.
Ketika kejadian berlangsung, kondisi lalu lintas di Jalan Kapas Krampung masih ramai baik itu kendaraan roda empat dan roda dua.
Meski demikian, kawanan ini tidak membuat nyalinya ciut.
Justru pelaku merampas tas berisi uang sekitar Rp 50 juta dan membunuh korban, A Wen.
Baca: Aksi 1000 Lilin di Surabaya Digelar Bukanlah Sebagai Dukungan untuk Ahok, Lantas untuk Apa?
Petugas kepolisian dari Polsek Tambaksari dan Polrestabes Surabaya langsung turun ke lapangan untuk olah TKP.
Dalam olah TKP itu, petugas mengantongi beberapa bukti yang cukup akurat yakni rekaman CCTV pelaku.
Tim Anti Bandit dan jajaran anggota Reskrim langsung disebar untuk melacak keberadaan pelaku yang jumlahnya lebih dari dua orang itu.
Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Bayu Indra Wiguno menjelaskan, sudah mengidentifikasi lokasi kejadian.
Petugas juga sudah memeriksa beberapi saksi. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terungkap," ujarnya.
Baca: Meski Aksi 1000 Lilin Diadakan di Surabaya, Warga Datang dari Berbagai Daerah, Apa Motivasi Mereka?
Berikut video detik-detik saat para perampok membacok pemilik toko.
(Surya/Anas Miftakhudin)