Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

TOP 5 Nasional

Dari Kisah Sri Jalan dari Sragen Temui Jokowi Hingga Polisi Diminta Datangi Kediaman Rizieq Shihab

Berikut ini adalah berita nasional terpopuler di Tribunnews.com, Minggu (14/5/2017).

Penulis: Edwin Fajerial | Editor: Edwin Fajerial
ISTIMEWA
TOP 5 Nasional 

Beruntung, tarikan tangan pria itu tidak kencang. Sri lalu berhasil kabur dengan cara berlari. Kakinya semakin bengkak dan lecet setelah berlari itu karena sudah berjalan cukup jauh.

Tidak hanya nyaris diperlakukan tak senonoh, ia juga sering dianggap orang gila oleh orang‑orang yang melihatnya.

"Ya enggak keru‑keruan kata orang itu. Ada yang bilang saya gila, stres, gembel sampai saya dibilang pengemis," ujarnya.

Namun, Sri tetap tabah sampai akhir. Ia tetap fokus kepada nazar yang nyaris tertahan dilakukannya selama lebih dari dua tahun tersebut.

Akhirnya, Sri yang sehari‑hari berprofesi sebagai pelaku usaha kecil menengah di bidang pengolahan kedelai tersebut bisa bertemu dengan Presiden Jokowi di hari ke‑23 petualangannya.

Dia bertemu Jokowi di ruang tamu VVIP sebelum orang nomor satu di Indonesia itu bertolak ke Beijing, China melakukan kunjungan kerja.

Sule juga menghadiahi Jokowi susu kedelai hasil produksinya sendiri beserta ayam jago kesayangannya.

"Alhamdulilah, meski hanya lima menit (bertemu), saya sudah menunaikan nazar," ujar dia.

Tak lupa, Sule juga menyampaikan dukungannya kepada Jokowi untuk maju kembali dalam pemilihan presiden 2019 mendatang.

2. Cerita Penolakan Kehadiran Fahri Hamzah di Manado Hingga Akhirnya Angkat Kaki

Pimpinan DPR RI, Fahri Hamzah, dievakuasi dengan pengamanan ketat polisi dan pulang lebih cepat ke Jakarta setelah kunjungannya ke Manado, Sulawesi Utara, pada Sabtu (13/5/2017) siang, mendapat penolakan dan pengusiran ribuan warga setempat.

Ribuan warga di Manado berunjuk rasa menolak kedatangan Fahri karena pimpinan DPR tersebut dianggap sering melontarkan pernyataan yang intoleran dan memecah keutuhan NKRI.

Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Ibrahim Tompo menuturkan, massa yang berjumlah 2 ribuan orang telah berkumpul di Jalan AA Maramis, depan Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, sejak pukul 09.00 WIB, sebelum pesawat Garuda Indonesia yang ditumpangi Fahri Hamzah tiba.

"Situasi yang terjadi, sekitar jam 09.00-an, massa sudah mulai berdatangan ke bandara. Diperkirakan massa sekitar 2 ribuan orang dan ada ke Kantor Gubernur," ujar Ibrahim.

Menurut Ibrahim, berkumpulnya massa yang menolak kedatangan Fahri Hamzah di bandara adalah spontanitas. Itu terjadi tidak terlepas adanya ajakan kepada masyarakat untuk menolak kedatangan Fahri Hamzah yang tersebar di media sosial.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved