Konser Ariana Grande di Manchester Makan Korban Akibat Ledakan, Ini 10 Fakta Terkait Insiden
Berikut fakta-fakta teror bom dalam konser Ariana Grande di Manchester Arena, Senin waktu setempat atau Selasa (23/5/2017) waktu Indonesia.
Baca: Kabar Meninggalnya Nicky Hayden Sampai Membuat Jackie Marin Dikirimi Doa di Medsos, Siapa Dia?
Saat itu tak ada korban tewas.
Namun, teror itu dinilai kejam dan menebar ketakutan.
Polisi hingga kini belum bisa mengungkap teror itu, kecuali menangkap pengusaha muda, Arthur Collins, yang dicurigai sebagai penyiram air keras.
Baca: Nicky Hayden Meninggal Dunia Pasca Alami Kecelakaan di Italia, Berikut Fakta-fakta di Baliknya
Kini, teror lebih besar terjadi di saat penyanyi pop Amerika Serikat, Ariana Grande, menggelar konsernya.
Berikut fakta-fakta teror bom dalam konser Ariana Grande di Manchester Arena, Senin atau Selasa (23/5/2017).
1. Konser Ariana bertajuk "Dangerous Woman", mengacu pada albumnya yang dirilis pada 2016, "Dangerous Woman".
2. Pada konser di Manchester Arena, Ariana Grande mampu menyelesaikan seluruh lagu dan ia bawakan dengan prima.
3. Hanya beberapa saat setelah konser Ariana Grande berakhir, muncul ledakan bom di Manchester Arena.
Juru bicara Ariana mengatakan, sang penyanyi dalam keadaan sehat.
4. Bom meledak di luar arena, tepatnya pada pukul 10.35 waktu setempat atau Selasa (23/5/2017) pukul 04.35 WIB.
5. Banyak orang yang mendengarkan ledakan itu, karena begitu keras.
6. Ledakan itu menghantam lobi Manchester Arena.
7. Pada saat ledakan, banyak penonton konser Ariana Grande yang sudah pada keluar dari arena.