Pasutri Ini Nekat Bunuh Diri Bareng, Sebelum Tewas, Sang Suami Tuliskan Pesan Mengharukan Banget
Sebab, sebagian di antaranya mengartikannya untuk rela mati bersama pasangannya.
TRIBUNJATIM.COM - Janji suci bagi setiap pasangan tampaknya masih sama hingga saat ini.
Rata-rata mereka berjanji untuk selalu saling setia, dan mendampingi hingga akhir hayat mereka.
Namun, kadangan janji semacam itu banyak yang salah mengartikannya.
Baca: Cara Pria Ini Selundupkan Narkoba Bikin Merinding, Apa Gak Sakit Tuh Pas Dimasukkin ke Situ?
Sebab, sebagian di antaranya mengartikannya untuk rela mati bersama pasangannya.
Sehingga, mereka meyakini cinta mereka akan kekal selamanya.
Baru-baru ini kejadian semacam itu terjadi di Inggris, seperti berita yang dirilis oleh Mirror.
Baca: Temukan Tas Misterius Saat Patroli, Satpam Ini Dipanggil Manajemen danTerima Balasan yang Bikin Syok
Tepatnya, di sungai Yare, Norwich Coroner's Court, Inggris.
Jennifer Slack (63), dan suaminya Graham (62) mengakhiri hidupnya di tempat itu.
Pasutri tersebut mengakhiri hidupnya dengan menenggelamkan diri mereka ke dalam sungai tersebut.
Baca: Video: Lagi Minum, Donald Trump Kena Tegur Raja Salman, Lihat Ekspresinya, Duh Bikin Malu Banget
Jennifer merupakan seorang pensiunan perawat di rumah sakit
Bersama Graham, Jennifer tinggal di Great Yarmouth, Norfolk, Inggris.
Mereka sudah menikah selama 38 tahun, namun tak kunjung memiliki anak.
Baca: Video: Bertingkah Aneh, Pengemudi Gojek Malah Tuai Pujian Netizen, Fokus Kendaraan di Belakangnya
Dia mengalami depresi, dan kecemasan akut selama lebih dari 20 tahun.
Jennifer sebelumnya sudah melakukan berbagai macam pengobatan untuk menghilangkan penyakit yang dideritanya itu.
Namun, dia sama sekali tidak merasakan hasil.
Baca: Kasihan, Penguin Ini Lagi Jatuh Cinta Berat, Lihat Sosok Yang Dicintainya, Duh Bikin Syok
Oleh karena itu, Jennifer pun memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Caranya adalah dengan terjun ke dalam sebuah sungai.
Graham yang mengetahui rencana itu, tidak tega membiarkan istrinya melakukannya sendirian.
Namun, bukannya mencegahnya, Graham juga memutuskan untuk ikut bunuh diri bersama istrinya.
Mereka pun berkendara menggunakan sebuah mobil untuk menuju sungai Yare.
Saat menemukan sungai itu, keduanya kemudian melompat, dan bunuh diri di dalam sungai tersebut.
Namun, sebelum melakukan bunuh diri, Graham tampaknya sudah menuliskan sebuah catatan.
Dalam catatan itu, Graham menuliskan sejumlah kalimat tentang rencana bunuh diri itu.
"Kalau kalian sudah menemukan catatan ini, maka kami sudah terjun,"tulis Graham.
Selain itu, Graham juga menuliskan alasan dirinya dan istrinya melakukan bunuh diri bersama itu.
"Istriku punya penyakit anxiety (kecemasan), dan depresi, dan kami merasa itu sudah dapat tertolong lagi,"lanjut Graham dalam tulisan itu.
Sepupu Graham, Lesley Moore mengatakan, sebelum melakukan bunuh diri, memang ada kejadian menyedihkan yang dialami oleh Jennifer.
Saat itu, ayah Jennifer baru saja meninggal dunia.
Sehingga, Jennifer pun tampak sedih.
Sementara Graham sangat peduli terhadap istrinya.
Oleh karena itu, saat istrinya bersedih, maka Graham pun ikut bersedih.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/proses-evakuasi-jenazah-jennifer-dan-graham_20170523_142841.jpg)