Dapat Sinyal dari SBY, Kader Demokrat ini Siap Maju Pilgub Jatim

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Salah satu kader potensial dari partai Demokrat yang diisukan akan maju dalam Pilgub Jatim 2018 adalah Nurhayati Ali Assegaf.

Perempuan yang kini menjabat Wakil Ketua DPP partai Demokrat ini bahkan optimis, bahwa ia dapat melanjutkan berbagai program gubernur Jatim dua periode yang juga kader Demokrat, Soekarwo.

Kepada Surya, Nurhayati mengutarakan, berdasar keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Demokrat di Lombok (7-9 Mei 2017) lalu, bahwa Demokrasi sepakat akan mengutamakan kader internalnya untuk maju Pilkada.

"Berdasarkan arahan ketua umum kami (SBY), Demokrat harus bisa mengoptimalkan kader internalnya," katanya, ketika ditemui di Surabaya.

Baca: Rekom Demokrat untuk Pilgub Jatim Turun Paska Lebaran, ini Syarat Calon Gubernur yang Diusung

Nurhayati menjelaskan, Demokrat di Jatim, memiliki peluang besar untuk mewujudkan target tersebut.

Pertama, dari jumlah perolehan kursi di DPRD Jatim, sebagai syarat untuk mendukung calon, Demokrat memiliki 13 kursi.

Hanya kurang 7 kursi untuk mendaftarkan calon yang minimal harus berjumlah 20 kursi. Sehingga nilai tawar Demokrat dalam menjalin koalisi dengan partai lain pun cukup tinggi.

Kedua, figur kuat ketua DPD Partai Demokrat, Soekarwo, yang juga menjadi Gubernur Jatim saat ini.

Baca: Cak Imin Pastikan PKB Usung Gus Ipul Jadi Calon Gubernur Jatim

"Kami memiliki figur Pakde Karwo yang juga menjadi ketua DPD kami. Kami rasa kami tak akan kesulitan dalam menyosialisasikan calon nantinya," jelas perempuan yang juga menjadi anggota Komisi I DPR RI ini.

Jika nanti dirinya akan dicalonkan oleh partainya, Nurhayati berkomitmen untuk melanjutkan program Pakde Karwo akan menjadi program prioritasnya.

Menurutnya, kepemimpinan Pakde Karwo saat ini cukup bagus dengan ditandai banyaknya peningkatan dan prestasi di berbagai bidang.

"Pertumbuhan ekonomi di Jatim tinggi bahkan di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Indeks Gini Jatim juga terpantau stabil, serta kualitas pendidikan yang terarah dengan melahirkan banyak tenaga kerja tentu terobosan yang seharusnya dilanjutkan," bebernya.

Baca: Gagas Koalisi Hijau-Hijau, PPP Sorongkan Sang Ketua Partai, Inilah Pasangan yang Dibidik

Tak hanya soal program, anggota DPR tiga periode ini juga optimis, berbagai pengalamannya di beberapa pucuk pimpinan lembaga juga akan menjadi bekal lain dalam memimpin Jatim nantinya.

"Dengan pengalaman saya sebagai ketua di berbagai Lembaga, saya optimis nantinya bisa melanjutkan kiprah kepemimpinan kader Demokrat di Jatim," tegas politikus asal Malang ini.

Apalagi banyak masukan dari masyarakat hingga Kiai yang menginginkan Nurhayati maju.

Baca: Demi Wasiat Kiai Hasyim, Golkar Siap Deklarasi Usung Khofifah

"Terutama masyarakat Malang yang belum pernah mencalonkan Gubernur," imbuhnya.

Sekadar diketahui, Nurhayati saat ini menjabat pimpinan untuk kerjasama parlemen antar negara.

Di antaranya, Ketua Inter-Parliamentary Union (IPU-Indonesia) dan Panitia Kerja MDGs (Tujuan Pembangunan Milenium). (Surya/Bobby Koloway)