Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembobolan Toko Diesel Plemahan Kediri Terekam CCTV

Sebuah toko diesel di Jalan Raya Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur disatroni kawanan pencuri.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Yoni Iskandar
Surya/Mohammad Romadoni
Lokasi pembobolan toko diesel di Jalan Raya Plemahan Kabupaten Kediri, Rabu (31/5/2017) 

 TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Sebuah toko diesel di Jalan Raya Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur disatroni kawanan pencuri.

Aksi para pencuri itu sempat terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang terdapat pada dinding sisi atas bangunan toko.

Dari rekaman CCTV itu terlihat para pencuri memakai mobil jenis mini bus berwarna silver. Mobil itu diparkir tepat di depan pintu gerbang toko pada Selasa, (30/5/2017) pukul 22.00 WIB.

Seorang pelaku memakai jaket dan bertopi keluar dari mobil sembari mengeluarkan sesuatu menuju ke gembok pagar. Setelah itu pelaku kembali masuk ke dalam mobil.

Sekitar selama 20 detik pelaku keluar dan mengambil gembok sambil membuka pintu pagar.

Kemudian pelaku itu masuk ke teras toko dan mengambil peralatan bengkel. Pelaku mengambil satu unit kompresor berwarna kuning.

Setelah itu, pelaku ke dua mengenakan celana pendek yang juga memakai topi keluar dari mobil dan mengambil satu kotak selang pertanian.

Pelaku ketiga muncul dan mengambil kotak berisi mesin gerinda.

Ketiga pelaku yang berada di dalam teras toko itu terlihat mencari bahan berharga lain dan membawanya ke dalam mobil.

Setelah hampir 20 menit ketiga pelaku keluar. Mereka kembali menutup pintu pagar besi dan melarikan diri.

Pencurian itu pertama kali diketahui oleh pekerja toko bernama Rina (19), Rabu (31/5/2017) sekitar pukul 07.00 WIB.

Saat itu Rina mengetahui pintu gerbang dalam kondisi terbuka. Curiga dia segera menelepon pemilik toko.

"Saya datang kondisi barang di depan toko sudah acak-acakkan," ujar Rina saat ditemui SURYA di lokasi kejadian.

Rina baru sadar kalau toko tempat bekerjanya itu telah kemalingan saat mengetahui gembok pagar lenyap.

"Gembok gerbang hilang. Mungkin dibawa sama pencurinya," imbuhnya.

Sedangkan pemilik toko memilih diam dan menolak memberikan informasi terkait pencurian ini.

"Yang jelas kerugiannya sekitar Rp 5.000.000," ungkap pria yang menolak menyebutkan namanya itu karena privasi.

Baca: Sidang Lanjutan Kasus Chin Chin, Saksi Ahli: Pemindahan Dokumen Itu Hal yang Lazim

Pria asal Kertosono itu mengaku sudah tiga tahun ini toko diesel miliknya berdiri. Menurut dia, kejadian ini sudah dilaporkan ke Kantor Polisi Polsek Plemahan yang berjarak sekitar satu kilometer tersebut.

"Sudah saya laporkan ke Polsek Plemahan. Tapi polisi tidak menanyakan tentang rekaman CCTV padahal tadi saya sudah katakan saat melapor," ujarnya.

Sedangkan, Kapolsek Plemahan Kediri, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suharjito menolak dikonfirmasi terkait pencurian yang terjadi di wilayah hukumnya tersebut.

AKP Suharjito malah balik bertanya pencurian yang mana yang dimaksud. Ia pun berkomentar bernada keras dan langsung menutup sambungan telepon.

"Nggak usah mas," kata AKP Suharjito singkat. (Surya/Mohammad Romadoni)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved