Idap Kelainan Seksual, Pacar Cowok Ini Sampai Bunuh Diri, Curhatan Orangtuanya Memilukan
Orangtua Emily Drouet, Fiona dan Germain Drouet menyebut hati mereka terluka setiap kali bicara soal anaknya.
Penulis: Aji Bramastra | Editor: Alga W
TRIBUNJATIM.COM - Kekerasan dalam suatu hubungan tidak hanya terjadi pada pasangan yang sudah menikah.
Kisah pilu Emily Drouet (18) ini menjadi bukti, kekerasan juga terjadi di kalangan remaja yang tengah menjalin asmara.
Emily Drouet diketahui bunuh diri pada Maret 2016 lalu, setelah mengirimkan sebuah foto selfie dirinya ke temannya.
Baca: Tragis, Tak Kuat Tanggung Beban Diperkosa Keluarga Sendiri, Wanita Ini Akhiri Hidupnya dan Direkam
Foto selfie terakhir yang diambil Emily itu begitu menyedihkan.
Ia memperlihatkan pipi kanannya yang terlihat memerah.
Tanda merah itu ada setelah ia ditampar kekasihnya, Angus Milligan.
Baca: Tak Tahan Diputuskan Pacar, Wanita Ini Minta Jasadnya Dibakar, Pesan di Facebook-nya Menyayat Hati

Baca: Apa Sebenarnya Alasan Transgender Indonesia Dimutilasi dan Direbus Pacar Bulenya yang Bunuh Diri?
Diduga, mahasiswi hukum dari Glasgow, Skotlandia, ini bunuh diri setelah tak tahan menjalani hubungan asmara bersama Angus yang ringan tangan.
Dilansir dari The Daily Record, Angus disebut-sebut menjadi alasan utama Emily nekat bunuh diri.
Ia dikabarkan suka menyiksa Emily.
Meski belum menikahinya, tapi dia tak ragu menampar Emily bila menurutnya kekasihnya itu berbohong.
Yang memprihatinkan, Angus diduga mengalami kelainan sadomasokhis.
Baca: Risih Sama Gerakan Tangan Bapak Ini, Seorang Cewek Ambil Fotonya, Bukannya Kapok Malah Ngelunjak
Kondisi ini adalah sebuah kelainan seksual dimana pengidapnya mendapat kepuasan lewat memberi atau menerima rasa sakit terhadap pasangannya.
Angus disebut kerap memaksa Emily untuk berhubungan intim bersama pria lain.
Melihat Emily berhubungan seks bersama pria lain, disebut memberi kepuasan bagi Angus.
Ia juga pernah memberi Emily kado ulang tahun berupa alat bantu seks berbau sadomakhosis.
Sungguh, sebuah kado ulang tahun yang tak lumrah di kalangan remaja.
Baca: Maunya Ibadah, Dua Turis Ini Malah Masuk ke Sini, Perlakuan Pengurus Masjid Selanjutnya Tak Terduga
Angus sendiri akhirnya didakwa bersalah oleh pengadilan.
Ia terbukti melakukan kekerasan, baik verbal maupun fisik, serta mengancam keselamatan hidup Emily.
Vonisnya akan dibacakan pengadilan pada 5 Juli 2017.
Orangtua Emily, Fiona dan Germain Drouet menyebut hati mereka terluka setiap kali bicara soal anaknya.
Tapi mereka memutuskan untuk menceritakan semuanya, agar kisah ini menjadi pelajaran kepada para remaja.
Baca: So Sweet Banget, Penumpang Ojek Online Ini Cerita Dapat Driver Ganteng, WhatsApp-an Lalu Diajak. . .
Menurut Fiona, kisah pilu ini terjadi karena Emily tak pernah membicarakan apapun terkait hubungan asmaranya.
Dia mengingat, saat Angus datang ke rumah, Emily nampak begitu tertekan dan tak bahagia.
Emily hanya menjawab seperlunya saja, ketika Angus menanyakan sesuatu.
Baca: Foto Endorse-an Nagita Slavina Ini Kok Mirip Gambar Blogger Asal Jerman Ya, Memsye Plagiatkah?
"Aku ingin melompat masuk ke dalam foto Emily yang terluka itu, lalu memeluknya. Aku ingin memberitahunya, andai dia bicara kepada kami, maka banyak yang akan menolongnya ketika itu," ujar Fiona.
Fiona masih menyesalkan hubungan Emily bersama Angus.
Menurut Fiona, andai anaknya tak bertemu Angus, ia yakin anaknya tak akan mati sia-sia.
Baca: Aris Idol Hilang, Inilah 6 Fakta Mengejutkan Soal Juara Indonesia Idol yang Jadi Supir Taksi Online
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Grid.ID dengan judul Kisah Pilu Emily, Bunuh Diri Karena Tak Tahan Punya Pacar Idap Kelainan Seksual Sadomasokhis.