Jelang Mudik Lebaran, Bisnis Bengkel Mengalami Lonjakan Kenaikan Sampai 60 Persen

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Meski tak terlihat ramai antrean motor saat jam kerja, sejumlah bengkel di Kota Surabaya, mengaku kebanjiran konsumen jelang musim mudik 2017.

Hal itu dikatakan pemilik Bengkel Kania Motor di Jalan Menur Pumpungan 34, Pujo Gianto.

Ia mengaku, penghasilannya naik sampai 60 persen per hari.

"Kalau hari biasa, paling 15 motor diperbaiki dan ganti oli. Jelang mudik ini sampai 25 motor," ucapnya.

Kenaikan ini ia rasakan sejak pekan ketiga bulan Ramadan.

Baca: Cari Gaya Lebaran atau Ramadan? Style Ini Bisa Jadi Pilihan Kamu

Menurutnya, ini akan terus naik sampai sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti.

"Puncaknya sepekan sebelum Idul Fitri. Bisa tembus naik 100 persen. Kalau penghasilan ya lumayan bisa sampai Rp 1 juta per hari," katanya, Jumat (16/6/2017).

Menurutnya, kenaikan ini lebih cenderung ke perawatan sepeda motor (servis), ganti oli, ganti kampas rem dan pengisian ulang air radiator.

"Yang paling banyak servis dan pengecekan rantai gear serta kamprat. Soalnya pemilik kendaraan mau pakai mudik," tandasnya.

Kebanjiran servis dan pergantian spare part luar juga terjadi di Bengkel Cak Kan di Jalan Soekarno Hatta, Manyar Tegal, sekitar Galaxy Mall Surabaya.

Baca: Bisa Hemat Banyak Uang, Pria Ini Masak Pakai Setrika Tiap Nginep di Hotel, Mau Coba?

Menurut Cak Kan, bengkelnya lebih banyak dibanjiri pemilik sepeda motor yang hendak ganti ban, ganti oli, ganti kampas rem dan juga servis rantai.

"Kalau rantai kendur harus diganti, supaya perjalanan jauh tak terganggu. Yang terpenting adalah mesin fit, roda tebal, rantai kencang dan air radiator terisi," tandas Cak Kan.