Wow, Ternyata Kancing Kecil di Celana Jeans Punya Fungsi Lho, Kamu Wajib Tahu!

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM - Sebagian orang memiliki kebiasaan mengenakan celana jeans.

Berbahan tebal dan cukup stylist, celana jeans memang cocok dipadukan berbagai macam busana mulai casual hingga formal.

Tapi pernahkah kamu memerhatikan kancing logam yang ada di area saku celana jeans kamu?

Kancing kecil di ujung saku celana jeans mungkin sudah luput dari perhatian kebanyakan orang.

Mungkin sebagian orang mengira benda kecil tersebut hanya hiasan semata, padahal tidak.

Kancing kecil tersebut dikenal sebagai rivets atau paku keling.

Baca: Bingung Baju Buat Lebaran? Intip Style Berikut, Cocok Banget Buat Kamu yang Modis Abis!

Rivets biasanya ditempatkan pada area celana jeans yang paling mungkin ditarik oleh regangan atau gerakan.

Rivets akan membantu menahan kain itu agar tidak rusak, misalnya saat kamu memasukkan kedua tangan kamu berulang kali atau memasukkan benda ke saku celana jeansmu sehingga membuatnya tahan lebih lama.

Dilansir dari Independent, pada tahun 1870-an, para pekerja memakai jeans saat mereka bekerja berat seperti di tambang dan membuat celana mereka cepat rusak.

Untuk alasan ini, istri seorang buruh pergi ke Jacob Davis, seorang penjahit, dan bertanya apakah dia bisa menciptakan sepasang celana kerja jeans yang tidak akan cepat rusak.

Mr Davis mengemukakan gagasan untuk menempatkan paku keling di daerah yang mengalami tarikan paling banyak, seperti sudut saku.

Baca: Tunjungan Plaza Surabaya Hadirkan Ramadan Runway Buat Kamu Pecinta Fashion, Catat Tanggalnya Ya!

Paku keling membantu memegang kain itu bersama-sama sehingga celana itu cenderung tidak robek.

Davis kemudian menghubungi Levi Strauss, kedua orang tersebut kemudian bekerja sama.

Akhirnya, mereka mendapat hak paten atas rancangan tersebut pada tahun 1873 dan celana panjang yang diberi rivets itu menjadi sukses besar, walaupun mereka hanya mengambil nama 'jeans' selama tahun 1960-an.

Dan sampai sekarang, karya dari Davis masih digunakan di celana-celana jeans yang sekarang kita kenakan.

Percaya atau tidak, sebenarnya benda tersebut merupakan elemen kunci di celana jeans selama 150 tahun terakhir.

Sebenarnya, ketika perusahaan pertama mulai membuat celana jeans, mereka memiliki banyak ide tentang celana jeans.

Dilansir dari Tiphero, sayangnya para pelanggan mengeluh tentang robekan dan lubang yang akan muncul di sekitar daerah kantong celana mereka.