Perayaan Idul di Fitri di Enam Negara Ini Tak Kalah Meriah dari Indonesia, No 6 Nggak Nyangka

TRIBUNJATIM.COM - Idul Fitri di Indonesia biasanya identik dengan silaturahmi dan makan ketupat.

Tak hanya itu, sebelum Lebaran, umat Islam di Indonesia juga telah melakukan berbagai aktivitas.

Sebut saja mengumandangkan takbir di malam menjelang Idul Fitri, mudik, hingga berkunjung ke makam keluarga.

Selain itu, masyarakat Indonesia biasanya melakukan acara makan bersama keluarga besar saat Idul Fitri.

Baca: Selain Ketupat, Ini 7 Makanan yang Selalu Ada Saat Lebaran, Kamu Sudah Siapkan Apa Aja Nih?

Dalam acara makan ini, setiap warga di Indonesia biasanya menyajikan lauk khas dari daerahnya masing-masing.

Jadi, kamu jangan heran kalau beda tempat merayakan, beda pula menu makanan yang akan disantap.

Lantas, bagaimana dengan perayaan Idul Fitri di negara lain?

Baca: Ini Lima Pekerjaan yang Nggak Mudik Meski Libur Lebaran Tiba, Kamu yang Mudik Wajib Bersyukur

1. Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam

Selain Indonesia, ada beberapa negara lain yang masuk ke dalam kawasan Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

Di tiga negara itu, Idul Fitri dikenal dengan sebutan Hari Raya Puasa, Hari Raya Aidilfitri, atau Hari Raya Fitrah.

Sebenarnya, perayaan Idul Fitri di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam tidak jauh berbeda dengan Indonesia.

Hanya saja, ada satu kegiatan yang cukup berbeda.

Masyarakat Malaysia yang tinggal di perkampungan biasanya menyalakan pelita atau pajut (obor) saat takbir berkumandang di malam Idul Fitri.

Baca: 5 Maskapai Internasional Ini Ubah Makanan Kelas Ekonominya Ala Racikan Chef, Dijamin Bikin Ngiler!

Baca: Luna Maya Jual Cake Miliknya di Harga Segini, Netizen Merasa Tak Mampu Beli: Ampun DJ

2. Filipina

Di negara ini, umat muslim adalah minoritas, jadi tidak banyak orang yang tahu dengan Hari Raya Idul Fitri.

Meski begitu, Hari Raya Idul Fitri sudah menjadi hari libur nasional sejak 13 November 2002.

Hal itu sudah diatur dalam Republic Act No 9177.

Jadi, masyarakat muslim Filipina bisa merayakan Idul Fitri sesuai kebiasaan mereka.

Baca: Ada Teori Bumi Datar Pakai Gambar Hujan, Tanggapan Putra Jokowi Ini Bikin Netter Merasa Cerdas

Baca: Ajari Wanita Trik Jerat Cowok Tajir Buat Kencan dan PD di Ranjang, Video Ini Tuai Pro-Kontra Netter

3. Bangladesh, India, Pakistan

Di Bangladesh, India, dan Pakistan, malam sebelum Idul Fitri dikenal dengan sebutan Chand Raat atau malam bulan.

Di malam ini, orang-orang akan pergi ke bazaar dengan keluarga mereka.

Di bazaar, anak perempuan akan mengecat tangan mereka dengan bahan tradisional serta menggunakan rantai warna-warni.

Bazaar itu juga dijaikan tempat untuk memberikan zakat mal atau zakat harta kepada orang yang tidak mampu.

Dengan begitu, orang yang tidak mampu tetap bisa merayakan Idul Fitri sebagaimana mestinya.

Nah, saat Hari Raya Idul Fitri tiba, masyarakat akan memakai pakaian bersih untuk melakukan Eidgah atau salat Ied.

Setelah selesai salat, anak-anak akan menyambut orangtua sambil mengucapkan Eid Mubarak.

Baca: Mamamia Dulu Sempat Hits, Begini Kabar Terkini 6 Aluminya, Ada yang Tetap Nyanyi sampai Jadi Guru

Baca: Nasib Lima Mantan Member Boyband Indonesia, Ada yang Makin Kece dan Sekolah ke Luar Negeri

4. Arab Saudi

Tradisi Idul Fitri di Arab Saudi, tepatnya di Riyadh, cukup berbeda.

Masyarakat di sini biasanya menghiasi rumah mereka untuk menyambut Idul Fitri.

Selain itu, ada beberapa perayaan yang dilakukan.

Mulai dari pergelaran teater, pembacaan puisi, parade, pertunjukan musik, dan lain sebagainya.

Masyarakat di sekitar Arab Saudi, juga biasa menyajikan makanan dengan bahan dasar daging domba yang dicampur nasi dan sayuran.

Makanan itu akan disantap saat acara makan bersama keluarga.

Baca: Dilayani Para Pelayan Pria Berotot, Kafe Ini Sajikan Hal yang Tak Biasa dan Unik Buat Tamunya

Baca: Tanyakan Apa yang Salah dari Suka Sesama Jenis, Selebgram Ini Dibilang Netizen Norak

5. Tiongkok

Di Tiongkok, tepatnya di Xinjiang, perayaan Idul Fitri-nya cukup unik.

Di negara ini, para pria akan mengenakan jas khas dan peci putih.

Lalu para wanita akan mengenakan baju hangat dan kerudung setengah tutup.

Setelah selesai salat Ied, masyarakat di Xinjiang akan melakukan silaturahmi dan makan bersama.

Baca: Jokowi Sering Kasih Hadiah Sepeda, Sebenarnya Uang Buat Beli Itu dari Mana Sih?

Baca: Gara-gara Ulah Spontan Jokowi, Tukang Sapu Ini Sampai Pingsan, Kisahnya Melegenda di Solo

6. Iran

Kalau di negara ini, Idul Fitri tidak dirayakan dengan meriah, karena mayoritas adalah pengikut Syiah.

Biasanya, masyarakat negara ini hanya melakukan salat Ied dan silaturahmi dengan sanak saudara mereka.

Setelah itu, mereka akan membagikan makanan kepada orang yang tidak mampu.

Baca: Baru Nikah 3 Bulan, Istri Udah Minta Cerai, Ternyata Habis Lihat Isi Chat WhatsApp Suami yang Begini

Baca: Kesaksian Sopir Bus Malam Ini Bikin Merinding: Saya dan Kondektur Waktu Itu Langsung Kaku

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Bobo.grid.id dengan judul Perayaan Idul Fitri di Berbagai Negara.