VIDEO: Gus Dur Ungkap Pendiri Kerajaan Majapahit Beragama Islam, Penjelasannya Mengejutkan
Sering jadi pertanyaan soal agama yang ada di Majapahit apakah Islam atau bukan. Berikut ini Gus Dur menjelaskan agama pendiri Majapahit.
Baca: Sering Ditanyakan, Apa Soekarno Berpuasa Ramadhan Saat Proklamasi Indonesia? Jawabannya Tak Terduga
Itu berbeda dengan yang selama ini diyakini banyak orang, yang menganggapnya menganut agama Hindu.
Gus Dur mengungkapkan, pada abad ke-13 lalu, berdirilah sebuah kerajaan Hindu-Budha.
Dalam hal ini, kerajaan yang dimaksud Gus Dur adalah Singosari.
Baca: Disebut Bakal Jadi Kebanggaan, Tugu Pancoran Tak Pernah Diresmikan, Ada Kisah Tragis di Baliknya
"Raja terakhirnya adalah Prabu Kertanegara,"ucap Gus Dur.
Gus Dur melanjutkan, menantu dari raja itu bukan lagi seorang yang menganut Hindu-Budha.
"Tapi seorang muslim, bernama Raden Wijaya. Itu muslim China,"lanjut Gus Dur.
Baca: Tak Banyak Disadari, Soekarno Ternyata Selalu Kenakan Pecinya Miring, Alasannya Bikin Tercengang
Raden Wijaya kemudian membuka kerajaan baru di sekitar Sungai Berantas, atau Krian, tepatnya daerah Terik.
"Di daerah Terik ini ya kira-kira arane (artinya) Thoriqot,"kata Gus Dur.
Nama kerajaan baru yang didirikan oleh Raden Wijaya itu adalah Islam.
Baca: Suami Tidur di Ruang Tamu, Istri Diperkosa 3 Perampok di Kamar, Syok Saat Tahu Asal Pemerkosanya
Sayang, dalam video berdurasi 2 menit 1 detik itu tidak terlihat Gus Dur menyebutkan, apakah Majapahit itu kerajaan Islam atau bukan.
Berikut ini adalah videonya: