Bentuknya Kerap Dianggap Aneh, Jembatan Semanggi Ternyata Punya Pesan Tak Terduga Untuk Indonesia
Bentuknya memang aneh, tapi Jembatan Semanggi punya filosofi mendalam, dan tak terduga.
TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Bagi mereka yang tinggal di Jakarta, tentu tidak asing dengan Jembatan Semanggi.
Ya, Jembatan Semanggi memang memiliki peranan penting bagi Jakarta.
Itu terkait dengan mobilitas penduduknya, dan arus barang.
Nama Jembatan Semanggi juga sering muncul menjelang berakhirnya Orde Baru, pada tahun 1998 lalu.
Baca: Biasa Tidur Tak Pakai Baju, Gadis Ini Justru Tak Terbangun Saat Diperkosa, Alasannya Bikin Ngilu
Saat itu, di jembatan tersebut terjadi penembakan terhadap para mahasiswa yang menolak kekuasaan Soeharto.
Oleh karena itu, peristiwa itu kemudian dikenal dengan Tragedi Semanggi.
Bentuk Jembatan Semanggi memang aneh.
Sesuai dengan namanya, bentuknya memang menyerupai tanaman semanggi, atau dalam nama ilmiah biasa disebut Marsilea Mutica.
Baca: Pengemudi Mobil Pukul Pengendara Motor di Depan Anak Istri, Netizen: Kelakuannya Kayak Laki-laki KW
Semanggi merupakan tanaman paku air yang berdaun empat.
Meski demikian, tidak banyak orang yang mengetahui, mengapa jembatan itu bentuknya menyerupai bentuk daun tanaman semanggi.
Ternyata itu berawal dari lokasi tempat jembatan yang mulai dibangun pada tahun 1962 itu.
Baca: Wanita Ini Berusia 131 Tahun pada Idul Fitri Kemarin, Rahasianya Bukanlah Uang Tapi . . .

Saat itu, di tempat tersebut merupakan rawa-rawa yang sangat besar.
Baca: Buang Air dari Mobil Kena Muka Pengendara Motor, Saat Ditegur Reaksi Pria Ini Malah Bikin Muntab
Rawa-rawa itu banyak ditumbuhi oleh tanaman semanggi.
Meski demikian, versi lain menyebutkan jembatan itu memiliki bentuk seperti semanggi atas keinginan Presiden Soekarno.
Baca: Tenaga Medis Jatim Dilarang Ubah Jadwal Jaga Lebaran yang Sudah Ditentukan, Ini Sanksi Jika Ketahuan

Baca: Penitipan Parkir Sepeda Motor Terminal Purabaya Alami Penurunan di Lebaran 2017
Ketika itu, Soekarno meminta jembatan itu dibangun berbentuk daun semanggi karena dapat menyimbolkan persatuan.
Sehingga, Soekarno berharap, dengan dibangunnya jembatan itu, maka dapat menyatukan seluruh Jakarta, bahkan Indonesia.
Baca: Kenapa Laki-laki Punya Puting Meski Tak Menyusui? Alasan di Baliknya Tak Terduga

Baca: Disebut Menginspirasi Bazooka, Senjata Rancangan Gajah Mada Ini Juga Bikin Ngeri Bangsa Eropa
Sampai saat ini, jembatan tersebut masih kokoh berdiri.