Usai Dirampok, Toko Emas Barokah Buka Kembali
Toko emas Barokah buka kembali pasca ditangkapnya tiga tersangka utama dan dua penadah oleh jajaran Polres Malang Kota. Toko emas Barokah buka mulai
Penulis: Benni Indo | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Toko emas Barokah buka kembali pasca ditangkapnya tiga tersangka utama dan dua penadah oleh jajaran Polres Malang Kota. Toko emas Barokah buka mulai hari ini, Sabtu (1/7/2017).
Pantauan Surya.co.id di lokasi, aktivitas di toko berjalan seperti biasa. Toko buka pada pukul 7.30 wib dan tutup menjelang sore.
Para pembeli juga ramai berdatangan ke toko. Ada yang beli, pun ada yang sekadar melihat. Terdengar juga beberapa pelanggan menanyakan kabar Nur Khusaini dan Sumarlik, pasangan suami istri pemiliki toko emas, pasca pencurian emas di tokonya.
“Barangnya sudah dikembalikan?” tanya seorang pelanggan kepada Nur Khusaini.
“Banyak yang bertanya begitu. Saat ini barang masih di polisi,” jawab Nur.
Sumarlik mengatakan masih was-was ketika harus kembali membuka toko. Pasalnya, ia masih trauma terhadap peristiwa hilangnya seluruh emas di dalam tokonya pada 15 Juni 2017. Namun begitu, Sumarlik mengaku sudah mengetahui kalau sebagian para pelaku sudah tertangkap.
“Agak lega tapi juga was-was. Masih ada rasa takut,” ungkapnya, Sabtu (1/7/2017).
Namun, mau tidak mau Sumarlik dan Nur Khusaini harus membuka tokonya. Pasalnya, banyak pelanggan yang bertanya dan ingin membeli emas.
Hanya sebagian kecil saja perhiasan emas yang dipajang di toko. Sumarlik juga mengatakan masih terbayang-bayang sejumlah perhiasan emas yang ia pajang di kotak kaca.
“Dulu di sini berjejer perhaiasan kalung. Ya sementara hanya ini dulu yang ada,” ungkap Sumarlik.
Nur Khusaini mengatakan, pasca pencurian emas lalu, ibunya jatuh sakit. Di tengah kondisi yang serba sulit itu, Nur harus mengeluarkan biaya untuk mengobati ibunya. Dari keterangan Nur, ibunya sakit jantung.
“Jadi Lebaran kemarin ya tida ada senangnya,” keluhnya.
Sebagai upaya mengantisipasi keamanan, ada dua CCTV yang di pasang memantau toko Barokah. Satu di pasang di dalam toko sedangkan yang satunya dipasang di luar toko.
CCTV itu dipasang sendiri oleh Nur. Sementara CCTV yang memang menjadi fasilitas pasar terlihat sudah tidak ada di lokasi. Selain memasang CCTV, Nur juga membeli brangkas seberat 2 ton yang ukurannya dua kali lebih besar dari brangkas yang sebelumnya dibobol komplotan maling.
“Ini ya biaya lagi,” kata Nur sambil menunjuk kea rah brangkas.
