Kecelakaan Maut di Jatim
Sopir Bus Medali Mas dan Truk Pupuk Maut Akhirnya Bicara, Pengakuannya Bikin Muntap
Resek! Pernyataan sopir bus Medali Mas dan Truk pupuk maut terkait kecelakaan hebat kendaraan yang mereka kemudikan bikin jengkel.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
"Seingat saya, saat itu truk hanya melaju dengan kecepatan 25 km/jam, tidak lebih. Soalnya saya ke Lombok tidak diburu waktu. Saya kalau jalan luar kota tidak pernah ngebut, karena menyadari muatan yang saya bawa ini besar," ucapnya.
Menurut Munawir, sebelum kecelakaan bus Medali Mas berusaha mendahului mobil di depannya saat sedang melaju di tikungan dan hal itu langsung membuatnya kaget.
"Seingat saya, bus itu tidak menyalip dan kembali. Cuma saya kaget ternyata bus ini menabrak bak truk dan akhirnya membuat body kanannya mengelupas," tandasnya.
Baca: Inilah Nama-nama Korban Meninggal Kecelakaan Maut Bus Medali Mas vs Truk Hino
Hal senada disampaikan Rifai, sopir bus Medali Mas. Dia juga menampik tudingan jika dirinya mengantuk atau kurang fit saat berkendara.
Versi dia, truk muat pupuk yang menabrak body kanan busnya. "Saya ingat betul, truk itu terlalu ke kanan saat di tikungan. Truk bahkan keluar dari marka jalan, dan menabrak bus saya," kilahnya.
Menurutnya, saat kejadian, dirinya dalam kondisi prima. Bahkan, ia juga sempat mengkonsumsi vitamin, agar tubuhnya tetap fit dan bugar.
"Saya tidak mengantuk kok. Saya juga masih sehat. Saat di kapal penyeberangan saya tidur dan istirahat," katanya.
Rifai juga mengaku, sebelum bus yang dikemudikannya mengalami tabrakan maut, dirinya tidak mendapati firasat apa-apa.
"Tidak tahu, kok tiba-tiba bisa sampai kejadian mengerikan seperti ini," ucapnya. (Surya/Galih Lintartika)