Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan Maut di Jatim

Korban Bus Medali Mas Maut Terus Trauma, Hanya ini yang Bisa Dilakukan

Trauma! Peristiwa mengerikan yang tak disangka terus membekas meski coba berkali-kali dilupakan.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
SURYA/GALIH LINTARTIKA
Kondisi Rafianti dan keluarga sebelum meninggalkan RS Wonolangan Dringu, Sabtu (15/7/2017). Dia merupakan korban laka maut dan sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. 

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Wajah Rafianti (48) warga Jalan By Pass NgurahRai, Tohpati, Kertalangu, Denpasar tampak sumringah, Sabtu (15/7/2017).

Siang itu, kondisi tubuhnya dinyatakan mulai berangsung membaik oleh dokter di Rumah Sakit Wonolangan, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo

Rafianti merupakan satu dari sembilan penumpang Bus Medali Emas yang terluka paska menabrak truk muat pupuk di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, atau Jalan Pantura Probolinggo - Situbondo depan tempat wisata Pantai Bentar, Jumat (14/7/2017) dinihari sekira pukul 02.30 WIB. Ia korban selamat dari kecelakaan maut tersebut.

Kepada Surya, Rafianti mengaku masih trauma. ia mengaku masih shock. Memang , saat kejadian ia sedang terlelap tidur.

"Saya kalau mengingat kejadian kemarin masih ngeri. saya masih takut banget," katanya saat ditemui di kamarnya sembari menata barang - barangnya.

Baca: Sopir Bus Medali Mas dan Truk Pupuk Maut Akhirnya Bicara, Pengakuannya Bikin Muntap

Baca: WNA Austria Korban Laka Maut Dirujuk ke Surabaya, Jasad Temannya Tak Ada Kepastian

Ia mengaku butuh waktu untuk bisa kembali memulihkan traumanya. yang jelas , ia ingin melupakan kejadian malam itu.

"Saya takut naik bus lagi. saya bangun itu, tangan dan kaki saya sudah rasanya sakit. saya berteriak minta tolong. untungny tak lama ada orang yang mau menolong saya," jelasnya.

Rafianti diperbolehkan pulang atau rawat jalan oleh dokter , karena permintaan keluarga dan kondisi kesehatannya yang terus berangsur pulih.

"Memang benar, Rafianti merupakan salah satu korban kecelakaan yang mengalami luka dan hari ini bisa pulang atau istilahnya rawat jalan," kata Humas RS Wonolangan Dringu, Nyoman Swasti.

Baca: Begini Kronologi Laka Maut Bus Medali Mas vs Truk Pupuk yang Tewaskan 10 Orang

Baca: Inilah Nama-nama Korban Meninggal Kecelakaan Maut Bus Medali Mas vs Truk Hino

Nyoman menjelaskan, tidak hanya Rafianti, ada lima orang lagi yang hari ini juga diperbolehkan pulang atau rawat jalan oleh dokter.

Mereka adalah Rizaldi Iqwal Sentani(22) warga Jalan Palem Cempoko Mulyo, Kecamatan Kepanjen, Malang, Eka Dian Ananda Pratiwi (16) warga Kalimalang, Kecamatan Karang Ploso, Malang.

Selain itu, Dwi Reziana Isnaeni (32) warga Jalan Bunga Kumis Kucing, Malang Kota, dan Lupus Niko Putra Priyanto (16) warga Jalan Margo Basuki , Malang Kota. Warga. Negara Asing(WNA) asal Austria, Simon.

Baca: VIDEO - Terbongkarnya Sajian Tarian Telanjang di Inul Vizta Kediri

"Ada tiga orang yang belum diperbolehkan dari rumah sakit, karena memang kondisinya belum pulih. Mereka untuk sementara harus dirawat disini dulu. Kalau ada perkembangan, nanti akan ada kebijakan lain," tandasnya

Tiga orang yang belum diperbolehkan pulang adalah Lukman Widi Cahyono (33) warga Gang Cempaka, Denpasar, Muhamad Zaki (7) warga Denpasar, dan Agus Fathur (28) warga Pasuruan. (Surya/Galih Lintartika)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved