Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Astaga, Aksi Bully di Thamrin City Bikin Publik Geram, Berikut 7 Faktanya, Nomor 5 Miris Banget!

Aksi bully di Thamrin City yang dilakukan oleh pelajar SD dan SMP menuai kecaman netizen. Berikut 7 faktanya, nomor 5 miris banget!

Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Agustina Widyastuti
Youtube
Siswa SD dan SMP melakukan bully di Thamrin City, Jumat (14/7/2017). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani

TRIBUNJATIM.COM - Kasus bullying kalangan anak remaja memang tak asing lagi di telinga masyarakat.

Mirisnya, tak hanya remaja, anak di bawah umur pun juga bisa melakukan bullying terhadap teman-temannya.

Seperti kasus yang viral terjadi akhir-akhir ini, siswi SMP dan SD bersama-sama melakukan bullying terhadap seorang siswi.

Baca: Video Mahasiswa Berkebutuhan Khusus Di-bully Viral, Begini Pengakuan Sosok Diduga Perekam

Sebuah video tersebar di media sosial menampilkan sebuah adegan segerombolan siwa-siswi yang masih menggunakan seragam sekolah mem-bully seorang siswi.

Aksi bully dilakukan di Thamrin City sekitar pukul 13.30 WIB, Jumat (14/7/2017).

Dilansir dari beberapa artikel Kompas, ada enam fakta dari kasus bullying tersebut.

1. Lebih dari satu 1 orang

Aksi bully tak dilakukan oleh satu orang, biasanya mereka melakukan aksi tersebut bersama-sama.

Baca: Video Mahasiswa Berkebutuhan Khusus Di-bully Sampai Bikin Dewi Sandra Ceritakan Kisah Pilu Abangnya

Sama halnya dengan kasus bullying di Thamrin City, pelajar SD dan SMP yang mem-bully berjumlah sembilan orang.

Sembilan orang tersebut gabungan dari siswa-siswi SD dan SMP.

2. Memiliki Geng

Setiap aksi pembullyan, bisanya para pelajar membentuk geng yang terdiri dari beberapa orang.

Aksi bullying di Thamrin City ternyata sudah membentuk geng sejak masih SD.

Baca: Muak Dibully Netizen Karena Jerawatan, Lelaki Ini Bertransformasi, Melotot Liat Wajahnya Sekarang

Tetapi, memasuki SMP mereka berbeda sekolah.

Mereka bertemu satu sama lain saat aksi bullying di Thamrin City.

3. Berawal dari Ejekan

Bullying selalu berawal dari ejekan satu sama lain, hal itu biasanya dikarenakan fisik, status keluarga, atau sikap korban.

Dalam khasus Thamrin City, korban dan pelaku bullying sempat bercekcok di chat.

Baca: Di-bully karena Kondisi Wajahnya, Wanita Ini Malah Ikut Ajang Miss Malaysia, Alasannya Bikin Salut

Lalu, pelaku mengajak bertemu dan korban disuruh datang di Thamrin City.

Di situlah mereka memulai aksi bullying.

4. Mengandung unsur kekerasan

Pada awalnya, memang dikarenakan ejekan.

Tapi mirisnya, setiap aksi bullying selalu mengandung unsur kekerasan.

Baca: Jelang Penayangan Idol School, Satu Kontestannya Dikabarkan Suka Membully, Mnet Buka Suara

Kekerasan fisik terhadap korban bullying kerap dilakukan bahkan bisa berakhir kematian.

Seperti video yang tersebar terkait aksi bullying di Thamrin City, siswi yang membullying menjambak korban hingga terjatuh.

Bahkan, ada siswa yang memukul siswi tersebut.

5. Justru Ditonton

Hal yang paling miris dari aksi bullying adalah siswa dan siswi lain yang mengetahui aksi tersebut.

Mereka tak memisahkan tapi justru menonton aksi tersebut.

Baca: Tantang Orang Lain Jualan Kuliner Aneh, Akun Facebook Ini Malah Ramai-ramai Kena Bully Netizen

Mirisnya dalam aksi bullying di Thamrin City, sejumlah siswa-siswi yang menonton malah meminta siswi yang dibully mencium tangan siswi yang membully.

6. KJP 9 Pelaku Dicabut

Aksi bully yang dilakukan kesembilan pelajar SD dan SMP tersebut ditindaklanjuti Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Pusat.

Baca: Tega! Akibat Menderita Polio Bocah Dibully di Toilet, Netizen Ngamuk Liat Perlakuan yang Diberikan

Usai menyelidiki kasus kekerasan antar pelajar tersebut, Dinas Pendidikan akhirnya memutuskan untuk mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang mereka miliki.

7. 9 Pelaku Bully Dikeluarkan dari Sekolah

Video aksi bully yang terjadi di Thamrin City menuai kecaman masyarakat nasional.

Pasalnya, tindakan kekerasan tersebut dilakukan oleh sekelompok remaja di bawah umur.

Baca: Dulunya Dibully Gara-Gara Punya Tahi Lalat di Sekujur Tubuh, Hidup Gadis Ini Sekarang Bikin Kaget

Untuk itu, sanksi tegas pun diberlakukan oleh pihak sekolah.

Dinas Pendidikan setempat dan pihak sekolah akhirnya mengembalikan kesembilan pelaku ke orangtua masing-masing.

Sanksi pengeluaran siswa itu dianggap pihak sekolah dan Dinas Pendidikan sudah sesuai dengan tata tertib sekolah.

Miris banget bukan?

Semoga kejadian tersebut menjadi pelajaran bagi para pelaku.

Baca: Haters Bully Trainee Produce 101 Season 2 Ini, Agensi Brave Entertainment Langsung Ambil Tindakan

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved