75 Tahun Menghilang, Pasangan Ini Ditemukan Tewas Tertimbun ES, Sebelumnya Mereka Pamit . . .
Setelah menghilang jenazah 75 tahun, jenazah kedua orang itu akhirnya ditemukan. Sebelum tewas, mereka sebenarnya pamit untuk. . .
TRIBUNJATIM.COM - Nasib dan takdir seseorang memang tidak ada satu pun yang mengetahuinya.
Mulai dari saat lahir, dewasa, menikah, mati, dan rejeki tak ada yang bisa mengetahuinya.
Sebab, hal itu merupakan rahasia Tuhan.
Itu pula yang terjadi pada pasangan Marcelin and Francine Dumoulin.
Baca: Para Kembar Siam Ini Buka Cara Mereka Bercinta, Ada Yang Menutup Matanya, Juga Ada Yang . . .
Baru-baru ini keduanya telah ditemukan tewas.
Itu berdasarkan berita yang dilansir oleh Telegraph.co.uk.
Dalam berita itu disebutkan, pasangan itu ditemukan tewas dalam timbunan es, tepatnya di Les Diablerets, Swiss, Juli 2017.
Mereka berdua sama-sama berasal dari Swiss, dan merupakan pasangan suami istri.
Baca: Usai Kencan, Pria Ini Tak Mau Bayar, Alasannya Syok Saat Tahu Sosok Pasangannya yang Ternyata . . .
Ditemukannya kedua jenazah itu karena faktor ketidaksengajaan.
Saat itu seseorang melihat adanya sesuatu yang tidak lazim pada gundukan es.
Baca: Sering Terlihat Merokok dengan Kepala Negara Lainnya, Ternyata Ini Merek Rokok yang Diisap Soekarno
[13:09, 20/7/2017] +62 812-1692-3251: www.facebook.com
[13:09, 20/7/2017] +62 812-1692-3251:
Baca: Bikin Ngeri, Karena Dua Sosok Ini, Marinir Pernah Berencana Tenggelamkan Singapura Hanya Dalam 2 Jam
Sebab, gundukan di es yang menyerupati batu berwarna hitam.
Mereka kemudian memeriksanya, dan ternyata itu adalah pasangan yang telah hilang sejak 15 Agustus 1942 lalu.
Baca: Ponselnya Dijambret, Gadis Kembar Ini Tak Mau Menyerah, Malah Kejar Pelakunya, Selanjutnya . . .
Seorang putri mereka, Udry-Dumoulin mengatakan, hari berpisahnya dia dengan ibunya adalah saat sang ibu pergi pertama kali bersama sang ayah.
"Dia selalu hamil, dan tidak dapat mendaki gletser,"ucap Udry.
Baca: Alamak, Sudah Beristri, Pria Ini Malah Setubuhi Bu Guru TK di Hotel, Pengakuannya Bikin Muntab
Facebookwww.facebook.com
Baca: Terangsang, Pria Ini Perkosa Wanita yang Baru Disetubuhi Temannya, Syok Saat Tahu Asal Korbannya
Menurutnya, saat itu orang tua mereka memang akan pergi ke Pegunungan Alpen yang ada di Swiss.
Tujuannya, untuk mengurus sapi-sapi mereka yang ada di tempat itu.
Baca: Peta Ini Sebut Hal yang Terbaik di Seluruh Dunia, Dari Film Porno, Hingga Opium, Lalu Indonesia Apa?
Sementara itu, tes DNA akan tetap dilakukan untuk memastikan identitas kedua jenazah itu lebih akurat lagi.
"Mayatnya terbaring di dekat satu sama lain. Seorang pria dan seorang wanita mengenakan pakaian yang berasal dari periode Perang Dunia Kedua," kata Bernhard Tschannen, Direktur Glacier 3000.