Muncul Grup Facebook Persatuan Gay, Kampus UB Malang Langsung Heboh dan Bereaksi Keras

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Mencuatnya info terkait grup Facebook bernama Persatuan Gay Universitas Brawijaya beberapa waktu belakangan, membuat masyarakat, khususnya kalangan civitas akademika Universitas Brawijaya (UB) resah dan heboh.

Pasalnya, UB merupakan salah satu PTN besar di Jawa Timur yang menghasilkan banyak prestasi dan menduduki peringkat 10 besar nasional.

Pihak UB, diwakili oleh ketua Tim Advokasi Hukum UB, Dr Prija Djatmika SH MHum menolak tegas adanya organisasi persatuan gay di Universitas Brawijaya.

"Tidak ada itu persatuan gay di UB. Jika memang benar ada mahasiswa UB yang mendirikan organisasi tersebut, maka akan dikeluarkan secara akademis karena mencemarkan nama baik universitas. Kami juga menegaskan bahwa UB menolak LGBT," tegasnya, kepada awak media, Senin (24/7/2017).

(Kadis Perikanan dan Kelautan Jatim Heru Tjahjono Jadi Tersangka, Inilah Kasus yang Membelitnya)

Secara yuridis, admin grup Facebook itu juga akan dilaporkan ke Polres Kota Malang, Selasa (25/7/2017) besok, oleh Prija dengan surat kuasa dari Rektor UB, Prof Dr Mohammad Bisri MS.

"Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan Kapolres dan melaporkannya karena melanggar pasal 310 KUHP tentang pencemaran nama baik dan 45 UU IT tentang pencemaran nama baik melalui media sosial," terang Wakil Dekan 1 Fakultas Hukum UB itu.

(Situs Calon Arang Peninggalan Kerajaan Khadiri Dirusak, Pelaku Tinggalkan Tulisan Teror)

Tindak lanjut segera dilakukan UB, karena sudah semakin banyaknya laporan dari alumni dan orangtua yang resah dan meminta pihak UB untuk segera mengusut masalah tersebut.

(Pejabatnya Ditahan, Pemkot Batu Langsung Pasang Badan, Inilah yang Dilakukan)

"Kami sudah memperingatkan lewat media bahwa admin akan dilaporkan ke Cyber Crime di kementrian. Setelah itu kami juga akan koordinasi dengan tim IT UB untuk melaporkan admin grup tersebut ke pihak Facebook," tandas Prija. (Surya/Neneng Uswatun Hasanah)