Ibadah Haji 2017
Kakek Pengayuh Becak Ini Bisa Pergi Haji, Ternyata yang Dia Lakukan Hanya Seperti Ini . . .
Maksum, pria tua pengayuh becak itu akhirnya bisa melaksanakan ibadah haji. Cara yang dilakukannya pun sederhana, yaitu . . .
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Januar
Ditemui TribunJatim.com, Kakek Maksum mengenakan sarung berwarna biru, sabuk putih, kaus coklat, dan kopyah senada.
Dia bercerita selama puluhan tahun telah menyisihkan uangnya untuk ke Tanah Suci.
"Semua dari niat. Insyaallah. Saya alhamdulillah nabung dari becak ini. Alhamdulillah terbantu, bisa dipanggil lagi," ujarnya lirih.
Bapak 14 anak ini mengatakan, dirinya yang hidup bersama satu anaknya, kerap menyisihkan uang untuk kebutuhan makan dan tabungan hajinya.
"Uang makan sendiri. Uang haji ya sendiri. Nggak boleh diutak-atik," tuturnya lalu tersenyum.
Tahun ini, sang kakek akan melaksanakan ibadah haji bersama 36.000 calon jamaah lainnya.
Sebelumnya sang kakek juga telah pergi ke Tanah Suci.
"Alhamdulillah. Umrah satu kali, lupa tahunnya, sudah lama. Alhamdulillah sekarang dikasih umur panjang, bisa ke sana (Tanah Suci) lagi," katanya.
Kamis (27/7/2017) sore, Kakek Maksum mengadakan tasyakuran bersama tetangga di rumahnya, Jalan Kapasan Samping Gang 3, Surabaya.
Sembari sesekali bergurau dengan tetangga, sang kakek mengucapkan terima kasihnya saat disalami dan diberi ucapan selamat.
"Alhamdulillah, doa yo. Podo-podo ndongakne (sama-sama mendoakan ya)," ujar Kakek Maksum sembari menyalami tetangga-tetangganya.
Kakek Maksum, Tukang Becak Surabaya yang Berhasil Naik Haji di Mata Tetangga: Dia Rajin Salat
Tak hanya rajin menabung hingga bisa naik haji, Kakek Maksum juga dikenal baik oleh tetangganya.
Warga Jalan Kapasan Samping Gang 3, Surabaya, ini hidup dari menarik becak, hingga akhirnya bisa naik haji.
Oleh tetangga rumahnya, kakek 79 tahun ini dikenal ramah dan rajin beribadah.